BeritaBalap.com-Hari ini, Selasa (28 Maret 2023), dunia balap nasional, khususnya motocross Indonesia berduka mendalam. Kita kehilangan sosok yang begitu populer karena prestasi dan kepeduliannya.
Adalah Irwan Ardiansyah yang berpulang menghadap panggilan Sang Khalik yang manjadi awal dan akhir kehidupan. Irwan Ardiansyah meninggal dunia di usia 45 tahun (lahir 26 September 1977).
Menurut rencana, Irwan Ardiansyah yang meninggalkan seorang isteri, dua puteri dan satu putera akan dimakamkan sore ini (28 Maret 20223) di pemakaman keluarga di daerah Krapyak Bantul Yogyakarta.
Portal BeritaBalap.com mengucapkan dukacita mendalam dan semoga amal ibadahnya melapangkan jalan kubur untuk berada damai di sisiNYA, amin. Buat keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar dan ikhlas menjalani apa yang sudha menjadi rencana terindah dari Allah Yang Maha Kasih. Amin.
Irwan Ardiansyah dalam perjalanan hidupnya terbukti spesial pernah meraih juara nasional motocross sebanyak 7 tahun berturut-turut. Itu sejak tahun 1996 hingga 2002, era mesin bakar 2 langkah dengan pacuan YZ125. Ini menjadi sejarah tersendiri karena belum ada yang pernah demikian. Tinta emas terukir indah.
Selepas melakoni dunia motocross, dian, sapaan akrabnya sempat juga terjun ke dunia road race. Itu di era underbone 2 tak dan berduet dengan adiknya, Hendriansyah. Prestasi nasional begitu banyak diraih, termasuk di balap Sport 4 tak 150 cc dan 250 cc yang berlangsung di Sikruit Sentul.
Sekira 3 tahun belakangan, Irwan Ardiansyah yang terkena kritis memutuskan pensiun dari dunia road race dan fokus untuk mengasah talenta kedua anaknya, Sheva dan Ryan yang notabene kerap diajak berlatih ke USA. Pastinya juga dengan ketekunannya untuk meningkatkan intensitas latihan kedua anaknya dan mengikuti gelaran basional. Disamping itu, semakin fokus mengembangkan bisnisnya yang semakin berkembang.
Catatan penting lainnya, Irwan Ardiansyah yang memang hobi berat olahraga pernah membawa tim balap motor PON DIY meraih medali emas dalam PON XIX Jabar 2016.
Begitu banyak sumbangsih yang ia berikan, terlebih melahirkan talenta-talenta muda dalam Irwan Ardiansyah Motocross Academy (IAMA) yang memiliki sirkuit sendiri di daerah Bantul Yogyakarta. Tidak terhitung jumlahnya.
Kenangan terakhir penulis adalah saat bertemu dengan beliau sekeluarga di Stasiun Gambir Jakarta. Itu sekitar akhir tahun 2021 selepas event MX di Bekasi. Kita ngobrol cukup lama di resto kereta yang berjalan menuju Yogyakarta. Selama jalan bro. Damai sejahtera dalam kasih karuniaNYA. Amin. BB1
