Pecco Bagnaia Akui Selalu Kompetitif di Sirkuit Buriram, Alasannya ?

BeritaBalap.com- Pembalap pabrikan Ducati Lenovo, Francesco “Pecco” Bagnaia mengakui jika selalu kompetitif di sirkuit Buriram, Thailand. Terlebih saat ini Pecco Bagnaia membawa keunggulan 27 poin untuk melakoni seri ke-17 MotoGP Buriram Thailand, 28-29 Oktober akhir pekan ini.

BACA JUGA : Masih Ada 148 Poin, Bukan Hanya Pecco Vs Martin, Stoner Warning Bahayanya Bezzecchi

“Saya senang berada di sini. Ini adalah salah satu trek di mana saya selalu kompetitif. Setelah Jepang, Mandalika, dan Australia semua trek di mana performa saya di lap cepat tidak pernah sekuat itu. Kini kami tiba di trek yang sangat saya sukai,” buka Pecco.

koizumi

Pecco lalu menambahkan alasannya kenapa dirinya selalu kompetitif di srkuit Buriram. “Di sini, di Buriram, banyak fase pengereman keras dan tikungan panjang, tahun lalu saya sangat kompetitif di sini,” ujar Pecco yang tahun lalu finish ke-3 disirkuit Buriram.

Catatan manis rider asal Torino, Italia ini disirkuit Buriram adalah ketika musim 2018 lalu, dimana Pecco berhasil meraih kemenangan dikelas Moto 2 bersama Sky Racing VR46. “Kita lihat saja nanti, karena ini bagus untuk saya, tapi juga untuk pembalap Ducati lainnya. Jorge dan Bez sangat kompetitif di Buriram dan juga di Malaysia tahun lalu,” sahut Pecco.

Pecco juga mengakui jika trek di Buriram lebih banyak membantunya jika dibanding Philip Island. “Kami akan melihat apakah kami mendapat keuntungan. Saya cukup yakin rute ini akan banyak membantu saya di Buriram dibandingkan dengan Phillip Island. Namun, selalu sulit untuk memprediksi akhir pekan,” beber rider berusia 26 tahun ini.

Setelah jeda satu minggu dari Buriram, perebutan gelar juara dunia akan berlanjut menuju Sepang (12 November), Doha (19 November) dan Valencia (26 November). Apakah Pecco mengharapkan perburuan gelar juara dunia pada babak final di Valencia seperti tahun lalu?

BACA JUGA : Marquez Bilang Sirkuit Buriram Cocok Banget Buat Honda, Apakah Bisa Podium Juara ?

“Bisa jadi. Saya kehilangan banyak poin karena kesalahan yang saya buat, tapi saya juga kurang beruntung. Namun, pada dua balapan terakhir akhir pekan saya berhasil melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan kembali memimpin. Namun 27 poin tidak cukup untuk bersantai. Saya tahu betul betapa sulitnya jika pergi ke Valencia, tapi ya, hal itu bisa terjadi seperti itu,” pungkas Pecco. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like