BeritaBalap.com-Bintang muda MotoGP Pedro Acosta kembali mengkritik keras teknisi KTM yang dianggap tidak bisa membuat motor yang kompetitif. Yang mampu bersaing di barisan depan dengan pacuan-pacuan Ducati ataupun Aprilia dan lainnya.
Pada intinya, rookie MotoGP 2024 ini tidak bisa memaksimalkan skill balapnya karena keterbatasan perfoma motor. Ketika ia berupaya mengejar dan mengimbangi Ducati, justru kemudian terjatuh. Ini kerap terjadi.
Padahal hanya sedikit saja hal yang ditingkatkannya di dalam trek tetapi langsung berbuah kesalahan. Juara dunia Moto2 musim 2023 tersebut harus terjatuh. Demikian pula terjadi dalam MotoGP Sachsenring Jerman, Minggu kemarin.
BACA (JUGA) : Kenapa Hanya 10 Pembalap Saja Yang Finish di MotoGP Sachsering Jerman ?
“Sedikit saja kamu melakukan hal yang berbeda, saya tidak mengatakan kamu melakukan kesalahan, itu memiliki banyak konsekuensi. Saya tidak melakukan hal yang luar biasa, satu-satunya hal yang ingin saya lakukan adalah mengikuti mereka. Dan saya terjatuh. ”
“Hal yang mudah sekarang adalah berpikir bahwa saya bisa bertahan di belakang, karena dengan kecelakaan itu, saya mungkin bisa naik podium. Tapi balapan, bahkan jika Anda memenangkannya di lap terakhir, Anda harus berada di sana untuk memenangkannya, “jelas Pedro Acosta yang dikutip Berita Balap dari Motorsport.
BACA (JUGA) : Ribut Jorge Martin Vs Aprilia Berakhir, Dipastikan Tetap Bertahan Hingga Akhir 2026
“Kami tak sabar menunggu tes Misano (September), semuanya harus tiba sebelum itu, jika tidak, kami akan terus berada di pasir. Saya ingin pabrik mengambil langkah maju, saya sudah berusaha keras untuk satu hal, mereka harus mengambil langkah, “ucap Pedro Acosta
“Saya sangat yakin akan satu hal, saya pikir ini hanya masalah waktu sebelum mereka mendatangkannya, tetapi mereka harus segera melakukannya karena setiap kesempatan yang berlalu akan hilang. Pabrikan sudah jelas tentang arah yang akan dituju dan saya tahu apa yang saya butuhkan, “tambah Pedro Acosta. BB1
