BeritaBalap.com-Menarik sehubungan apa yang diutarakan oleh pembalap belia MotoGP usia 20 tahun Pedro Acosta (Red Bull GasGas Factory Tech3). Ini sehubungan fakta bahwa dia hampir saja bergabung dengan tim VR46.
Dalam konteks ini, selain juga bernegosiasi dengan tim Marc VDS dan KTM. Itu terjadi musim 2022 ketika akan melangkah ke level Moto2 setelah meraih juara dunia Moto3 (2021).
Bahwa pada akhirnya itu tidak terjadi dikarenakan alasan perbedaan sponsor yang melekat selama ini pada Pedro Acosta. Dan itu sponsor yang signifikan. Dia membawa sponsor minuman berenergi Red Bull dan sehubungan wearpack dan apparel merek Alpinestars.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Puji Sikap Marc Marquez Yang Tidak Banyak Tuntutan, Soal Apa Ini ?
Pada sisi lain, di tim VR46, dia harus melepas karena tim Moto2 milik The Doctor identik dengan sponsor minuman Monster Energy dan sehubungan pakaian balap dan perlengkapannya by Dainese. Kondisi demikian yang tidak menemui kesepakatan dan akhirnya gagal.
“Saya ingat, kami berada di pertengahan musim, antara Silverstone dan Austria. Saya memahami bahwa fase pembelajaran di Moto3 telah berakhir bagi saya, dari sepuluh balapan saya telah memenangkan lima kali dan meraih cukup banyak podium, ”terang Pedro Accosta yang dikutip Berita Balap dari Mowmag.
BACA (JUGA) : Marquez Tegaskah Dia Tidak Merasa Bersalah Atas Kekacauan Di Ducati
Namun Acosta menjelaskan sulitnya negosiasi tersebut : “Saya memiliki manajer saya, kontrak dengan Alpinestars dan satu lagi kontrak dengan Red Bull. Tidak mudah melakukan perubahan ini. Kami berbicara dan VR46 punya pilihan bagus bagi kami, tapi itu sulit bagi sponsor. Sungguh menyenangkan bisa berbicara dengan mereka dan mengetahui bahwa mereka ingin saya bersama mereka, ”tambah Pecro Acosta yang tahun depan (2025) siap membela tim pabrikan KTM. BB1
