Peluang Juara Dunia Hilang, Vinales Ungkap Kekecewaannya Pada Yamaha

BeritaBalap.com-Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) harus start dari area pitlane saat MotoGP Valencia, Minggu (8 November). Yamaha memutuskan untuk menggunakan mesin ke-6 yang kemudian menimbulkan konsekuensi hukuman penalti. Kan batasannya cukup 5 dalam 1 musim kompetisi.

Demikian sebagai efek kegagalan mesin M1, utamanya pada material klep atau katup yang dibuat vendor. Kondisi demikian yang pastinya memberatkan Vinales. Padahal saat ini ia masih berpeluang karena ada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara MotoGP 2020.

BACA (JUGA) : KTM Pole Position, Ini Hasil Kualifikasi MotoGP, Moto2 Dan Moto3 Valencia

koizumi

Vinales menyebut seharusnya tahun ini sebagai kesempatan penting untuk meraih predikat juara dunia karena memang tanpa rival beratnya, Marc Marquez (Repsol Honda).

“Bagi saya, ini adalah musim yang hilang. Karena jelas tanpa Marquez disini, kami punya peluang besar. Honda dan Marc berada di level yang berbeda dan telah membuktikannya selama bertahun-tahun”.

“Jelas itu situasi yang sempurna untuk memenangkan kejuaraan, tapi kami kalah. Kami kalah tahun 2017 dan sekarang kami kalah juga di tahun 2020 karena kesalahan yang sama, “ungkap Maverick Vinales.

BACA (JUGA) : Vinales Harus Pakai Mesin Ke-6, Harus Start Dari Pitlane, Apa Tanggapannya ?

“Saya tidak tahu seberapa jauh saya bisa melangkah. Tentu tidak dapat di depan, juga karena saya tidak punya kecepatan untuk mengejar ketinggalan dengan para pemimpin. Kami jauh di belakang. Tujuan saya adalah mencoba mengejar Fabio, yang memulai dari ke-11 dan kita akan lihat apakah saya bisa melanjutkannya, “tambah Maverick Vinales. BB1

Hasil Kualifikasi MotoGP 2020 Valencia  :

 

Facebook Comments

You May Also Like