BeritaBalap.com-Kabar tidak sedap diutarakan pembalap Moto3, Jakub Kornfeil yang memutuskan tidak lagi balapan Moto3 untuk musim 2020 ini. Padahal ini sudah masuk awal tahun 2020 ya. Tapi, itulah sebuah proses sebelum pengujian resmi dilakukan. Demikian diutarakan Kornfeil dalam akun Media Sosial (MedSos) pribadinya.
“Di akhir musim di Valencia kemarin, saya tidak pernah membayangkan bahwa itu akan menjadi balapan terakhir saya di kejuaraan dunia, “tegas Jakub Kornfeil yang tahun 2019 ada di posisi ke-14 dalam klasemen akhir Moto3. Jadi sukses berada di papan tengah bersama timnya, Redox PruestelGP.
Lebih lanjut, apa dong permasalahannya hingga joki asal Ceko usia 27 tahun ini mundur ? Dijelaskan oleh Kornfeil, bahwa ini soal duit mahar atau setoran yang harus disiapkannya. Yang harus dibayarkan kepada tim. Anggaran 2020 berbeda dengan 2019. Jauh lebih mahal sepertinya hingga harus angkat “bendera putih”.
“Saya masih memiliki kontrak yang valid dengan tim dan saya harus mengeluarkan banyak biaya untuk membuat keputusan penting ini dalam hidup saya. Seharusnya, saya memulai musim ini dengan anggaran yang berbeda dari yang saya kira, “tambah Jakub Kornfeil.
BACA (JUGA) : Moto3 Ternyata Lebih Mahal Dari Moto2, Paket Mesinnya Rp. 6,4 Milyar/Rider
Sekilas informasi saja, biaya paket mesin Moto3 memang jauh lebih mahal dari Moto2. Untuk satu pembalap Moto3 ialah 350-400 ribu euro atau sekitar Rp. 6,4 milyar. Ingat itu hanya biaya paket mesin ya, bukan balapan setahun. He he he he he. Sekilas informasi (lagi), untuk Moto2 cukup dengan biaya 20.000 euro/rider atau Rp. 325 juta-an. BB1
https://www.instagram.com/p/B7jBP1fJ8Y8/
