BeritaBalap.com-Menarik untuk mencermati berbagai potensi rider muda yang konsen di kelas rookie (OP3/MP3) ataupun beginner ECU Std (OP4/MP4). Maksudnya dalam seri perdana hajatan balap bergengsi Java Grand Prix 2023 di Sirkuit Boyolali Jawa Tengah, Minggu kemarin (18 Juni).
BACA (JUGA) : Hasil Lengkap Juara Java Grand Prix 2023 Boyolali (Minggu)
Dalam konteks ini sehubungan menonjolnya rider-rider muda binaan sekolah balap Mons54 Private yang bermarkas di Wonosari Yogyakarta. Nama-nama seperti Danadyaksa (Yamaha Aditama) yang berusia 10 tahun sukses meraih podium juara kelas ECU Std. Itu foto dari putera mekanik Gendut GDT Racing ada di sisi tengah dalam gambar lead atau paling atas berita ini.
Kemudian M Diandra (Creampie Bethar) umur 14 tahun dan Alvaro Hetta Mahendra (Honda 260 Narendra) usia 12 tahun yang podium 1-2 kategori Rookie. Pada foto paling atas, M Diandra yang juga putera juragan Knalpot Creampie ada di sebelah kiri (motor warna hitam) dan Alvaro sisi kanan (motor kelir kuning).
Mereka semua tersebut tadi adalah siswa aktif Mons54 Private yang dimiliki mantan pembalap nasional Sudarmono. Momon, sapaan akrabnya hadir langsung memberikan motivasi dan semangat anak didiknya.
“Jadi balapan itu tidak hanya bicara fisik dan skill. Juga bagaimana membuat mereka itu lebih baik dalam menjaga semangat bertanding dan berkomunikasi dengan mekanik, “terang Momon yang juga ayahanda dari Veda Ega Pratama yang dipastikan menjadi bintang masa depan pabrikan Astra Honda Motor.
“Dalam hal ini, anak-anak saya latih untuk dapat membuat progress dalam setiap latihan ataupun dalam event. Ada rasa tanggung-jawab tinggi untuk membuat dirinya lebih baik, termasuk membangun lingkungan di sekitarnya yang kondusif. Ini penting sekali, “tambah Momon. BB1
