Pendapatan Dorna Lebih Dari 2 Trilyun, Darimana & Kemana Saja Duit MotoGP ?

BeritaBalap.com-Adalah menarik untuk mengetahui gambaran kasar sehubungan keluar-masuknya uang dalam satu musim kompetisi MotoGP. Mungkin banyak yang belum tahu alias paham. Sebelum masuk ke topik ini, diklaim tahun 1992 merupakan titik awal Dorna Sports selaku promotor penyelenggara bekerja lebih profesional dalam konteks pengelolaan uang dari sponsor, hak TV, subsidi ke tim MotoGP, juga ke tim Moto2 dan sebagainya.

Yang pasti, Dorna meraup duit dalam jumlah yang sangat besar. Bahkan tidak bisa didata secara detail. Jadi pembahasan ini secara garis besar saja karena diklaim masih banyak sumber pendapatan lainnya. “Bagaimanapun olahraga balap itu membutuhkan seorang diktator, “ujar Bernie Ecclestone yang pernah menjadi bos komersial balap F1 sebelum dibeli Liberty Media.

Diprediksi kuat bahwa lebih dari 122 juta euro atau lebih dari Rp. 2 Trilyun atau lebih dari Rp. 20 ribu milyar sehubungan perputaran uang untuk satu tahun penyelengaraan MotoGP. Itu yang dikutip dari laman media asal Jerman, Speedweek.com. Darimana saja ya ? Bahwa untuk 19 seri MotoGP 2018 diperkirakan Dorna meraup 90 juta euro atau seputar Rp. 1.4 Trilyun.

koizumi

Lebih lanjut dipahami, putaran Qatar dan Argentina diklaim dengan bayaran paling mahal hingga masing-masing 10 juta euro atau Rp. 164 milyar. Sedangkan seri Ceko yang termurah dengan nilai 2,5 juta euro atau Rp. 40 milyar. Apa pendapatan lainnya ? Bahwa dari penamaan title-event, Dorna yang dikomandoi Carmelo Ezpeleta menyerap pemasukan 25 juta euro alias sekitar Rp. 411 milyar. Misal dari produk Eni, Tissot, Red Bull, Bank of Qatar, bwin, Hertz, Monster, TIM, Aperol, GoPro, Pramac dan lainnya.

Darimana lagi ya ? Ternyata dari siaran televisi juga cukup signifikan. Mulai Sport1 sebesar 3,5 juta euro, kemudian SKY (Italia) senilai 18 juta euro. Semuanya untuk 3 tahun durasi penyiaran. Ini belum termasuk dari TV Berbayar seperti Movistar (Spanyol) dan BT-Sports (Inggris). Berapa ya ? Belum ada informasi jelasnya. Bisa jadi masuk ke kantong bos Dorna. He he he he…

Bagaimana dengan subsidi yang diberikan kepada tim ? Bahwa setiap tim MotoGP saat ini menerima 5-6 juta euro untuk dua rider. Jadi sejumlah Rp. 90 milyar. Nah, bicara biaya sewa motor untuk tim satelit, dibatasi dengan angka maksimal 2,2 juta euro saja atau Rp. 36 milyar/tahun. So, tidak boleh lebih dari itu !

Untuk tim Moto2 sendiri, yang terendah mendapat budget 180 ribu euro/musim atau Rp. 3 milyar. Dalam konteks ini ada klasifikasi pemilahan tim. Moto2 pastinya lebih murah karena mendapat pasokan mesin Honda ataupun tahun depan (2018) dari Triumph. Sehubungan mesin Moto2 juga mendapat sokongan dana 20 ribu euro/musim atau Rp. 300 juta-an

Ingat pula, Dorna yang membayar semua akomodasi perjalanan tim MotoGP, Moto2 dan Moto3, termasuk kargo pengiriman motor dan perlengkapannya. Juga soal ban yang digratiskan untuk MotoGP, Moto2 dan Moto3. Lain hal 13 tahun lalu, dimana tim harus membayar 50 ribu euro/seri kepada Michelin.

Yang pasti, masih banyak sumber pendapatan Dorna yang belum jelas seperti soal hak siar TV ataupun dukungan sponsor dari produk-produk apparel. Sekali lagi ditegaskan, nilai Rp. 2 trilyun lebih itu adalah ilustrasi kasarnya.  BB1

Facebook Comments

You May Also Like