BeritaBalap.com-Berikut ini adalah 5 kejadian menarik dan spesial yang terjadi dan dipilih dalam rangkaian balap MotoGP 2021. Menarik sekali untuk diketahui bagi para penggemar MotoGP. Apa saja kejadian itu ? BB1
1. Quartararo merosot dari posisi 1 hingga ke-13 setelah masalah misterius di Jerez
Pada awalnya Fabio Quartararo tampil prima dalam beberapa seri awal MotoGP 2021. Kemudian saat seri Jerez dimana ia memimpin jalannya race dan saat itu unggul 1,5 detik atas Jack Miller, kemudian merosot ke posisi ke-13. Ini kemudian menjadi tanda tanya berbagai pihak karena memang tidak mengalami crash.
Pada sisi lain, juga tidak terlihat kondisi motor yang bermasalah. Apa kemudian masalahnya ? Ternyata berhubungan dengan lengan yang populer disebut arm pump. Jadi Quartararo memilih untuk menahan rasa sakit dan bertahan untuk memperoleh poin.
2. Masalah baju balap Quartararo di Catalunya
Setelah masalah arm-pump, kemudian podium di Mugello, kembali Quartararo mnegalami problem dalam putaran Catalunya Spanyol. Setelah finish, juara dunia MotoGP 2021 tersebut terkena penalti dua kali. Ini soal ritsleting dari wearpack atau pakaian balapnya yang terlepas.
Setelah meraih kemenangan pertamanya sejak operasi arm pump di Mugello, musim perebutan gelar Fabio Quartararo kembali mengalami masalah tak terduga di Catalunya. Setelah melewati garis finis di urutan ketiga, Quartararo kemudian terkena dua penalti pasca-balapan.
Kejadian ini sempat menjadi perhatian serius pihak Alpinestars yang menyebut tidak masalah pada retslitingnya. Diprediksi Quartararo tidak menutupnya penuh.
3. Yamaha skorsing Vinales setelah Insiden di Seri Austria
Sejak seri MotoGP Austria, Yamaha mengumumkan telah menskorsing Maverick Vinales karena dianggap semau-gue dalam memperlakukan motornya. Demikian berdasarkan analisa mekanik telemetri Yamaha. Putaran RPM mesin dimainkan seenaknya. Mirip seperti orang yang geber-geber motor dalam masa kampanye. He he he he..
Disebut hal ini membahayakan motor hingga dapat menjadi rusak ataupun resiko bagi rider. Ini yang kemudian menjadi cikal-bakal putusnya hubungan kerja antara Vinales dan Yamaha pada pertengahan 2021 kemarin. Vinales pada akhirnya bergabung dengan tim Aprilia.
4. Aksi ‘derek’ alias curi angin dari Marc Marquez Yang Kena Semprot Vinales
Trik slip-streaming atau curi angin Marc Marquez terjadi dalam kualifikasi Mugello. Ini dilakukan karena RC213V yang tidak kompetitif, disamping pula Marquez belum optimal karena cedera serius yang dialami.
MM93 menempel ketat Maverick Vinales untuk mengurangi hambatan angin hingga akhirnya lolos dalam kualifikasi 2 (Q2) dan terbukti berada di depannya Vinales. Konteks ini yang membuat Vinales marah dengan melototin Marquez saat meleawati pit lane dan terlihat emosional. Menganggap hal ini sebagai hal yang tidak sportif.
“Kami memeriksa daftar, orang tercepat adalah Vinales, jadi kami memilihnya karena dia adalah orang tercepat, tetapi jika itu yang lain lebih cepat kami akan memilih yang lain. Dan kemudian saya mengikutinya, itu adalah taktik karena itu satu-satunya cara untuk berkembang”.
“Tapi saya tahu, karena saya memiliki perasaan itu di masa lalu, bagaimana perasaan Maverick. Karena itu, saya bertemu Maverick sebelum saya memasuki konferensi pers, dimana semua TV berada, dan pertama-tama saya meminta maaf karena saya tahu itu tidak sepenuhnya adil, dan apa yang saya katakan adalah ‘kamu punya alasan untuk marah, “terang Marquez saat itu.
5. Valentino Rossi mengumumkan pensiun Balap MotoGP
Setelah menjelaskan masa depan MotoGPnya yang tergantung pada hasil atau prestasi, maka bukan menjadi kejutan besar ketika Valentino Rossi secara resmi mengumumkan akan pensiun pada akhir musim 2021, demikian selama konferensi pers khusus pada hari Kamis di MotoGP Styrian di Austria.
“Saya sudah memutuskan untuk berhenti di akhir musim ini, jadi sayangnya ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP.”
“Sulit. Ini momen yang menyedihkan, karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan dengan sepeda motor lagi. Saya sudah melakukan ini selama kurang lebih 30 tahun ! Jadi tahun depan hidup saya akan berubah. ”
“Tapi bagaimanapun itu luar biasa. Saya sangat menikmatinya. Itu adalah perjalanan yang sangat panjang. Benar-benar lucu. 26 tahun di kejuaraan dunia. Saya memiliki momen tak terlupakan dengan semua tim saya dan semua orang yang bekerja untuk saya, “ucap Valentino Rossi.
