BeritaBalap.com – Aktivitas Yamaha Engineering School (YES) Competition telah berlangsung di seluruh Indonesia sejak tahun 2022 kini telah mencapai puncak acara. Diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 13 area di Indonesia bersaing dengan sportif untuk memperebutkan gelar sebagai sang juara.
Para peserta merupakan teknisi YES terbaik yang dipilih untuk melaju ke babak selanjutnya. Tujuan dari serangkaian kegiatan ini adalah untuk menguji skill yang dimiliki oleh calon teknisi Handal Yamaha.
Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) mengungkapkan “Kami mengirim tiga siswa YES terbaik dari angkatan 13 dan 14 untuk bertarung di skala nasional. Jadi melalui kegiatan ini kami juga bisa sekaligus mengevaluasi kinerja dan pengetahuan siswa kami. Sekali lagi saya ingin mengucapkan terimakasih sudah berjuang dan menunjukan hasil yang maksimal mewakili area Jawa Timur,”
Kegiatan diawali dengan babak penyisihan yang telah dilakukan pada bulan November tahun 2022. Walaupun diadakan secara online, tidak menurunkan semangat para peserta dalam menghadapi test yang diberikan.
BACA (JUGA) : Yamaha STSJ Gelar Safety Riding Awal Tahun Peringatkan Pentingnya Safety Gear
Dari 30 peserta, akhirnya dipilih sebanyak 5 peserta untuk melawan area lainnya dan memperebutkan gelar sebagai pemenang. Rangkaian kegiatan Grand Final dilakukan pada tanggal 27 Januari 2023. Ada beberapa tahapan yang diuji antara lain service rutin yang sesuai dengan standar yang dimiliki Yamaha serta cara pengoperasionalan D-Pack System.
Andreas Wahyu Sugiarto, Peserta YES National Competition asal Surabaya berhasil meraih peringkat ketiga. Selain mendapatkan sertifikat dan piala, pemenang akan mendapatkan uang tunai senilai Rp 2 juta rupiah.
“Sekali lagi selamat kepada pemenang, semoga ilmunya bermanfaat dan pastinya harus diterapkan di bengkel anda semua,” tambah Ilham. TIM
Adapun pemenang 5 orang terbaik, diantaranya :
1. Awan Kurniawan (Bandung)
2. Muhammad Ibnu Saleh (Palembang)
3. Andreas Wahyu Sugiarto (Surabaya)
4. Roy Anju Tumangger (Medan)
5. Glaudio Ilyanov (Pekanbaru)
