BeritaBalap.com-Menarik sehubungan pernyataan test rider atau penguji Honda (HRC) Stefan Bradl yang mengatakan bahwa sebuah keajaiban jika Honda bisa meraih juara dunia MotoGP tahun depan (2024).
Jika mengacu pada posisi yang dihadapinya, maka konteks ini boleh disebut realistis. Sesuai fakta yang dihadapinya langsung. Kan dia berada dalam lingkungan internal tim yang menguji langsung perfoma Honda RC213V.
Stefan Bradl yang pernah merebut juara dunia Moto2 (2011) mengatakan bahwa memang betul bahwa saat ini dalam lingkungan Honda banyak orang baru. Banyak mekanik atau teknisi anyar. Secara logika, masih butuh proses panjang untuk menghadapi motor-motor Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia) yang begitu kompetitif.
“Di Honda telah terjadi perubahan penting dalam hal sumber daya manusia, dan akan lebih banyak lagi perubahan yang akan terjadi. HRC adalah perusahaan besar, mari kita lihat bagaimana kelanjutannya dengan orang-orang baru dan ide-ide baru. Lalu kita tahu bahwa ada perubahan besar yang akan terjadi, Marc akan pergi, pembalap baru akan datang, “ujar Stefan Bradl yang pernah balap MotoGP tahun 2012-2014 bersama tim LCR Honda, juga di Aprilia Racing Team (2015-2016).
BACA (JUGA) : Honda Mengincar Bintang Muda Moto2 Fermin Aldeguer Yang Masih Berusia 18 Tahun
“Kami terus bekerja dengan tenang, program pengujian kami dirancang untuk membawa motor ke level yang lebih tinggi. Namun yang jelas bisa memperebutkan gelar juara pada 2024 adalah sebuah keajaiban. Butuh waktu, dan mungkin aturannya akan berubah. Saya tahu mungkin ada kelonggaran (regulasi, red) dan itu bisa menjadi keuntungan bagi Honda dan Yamaha, ”tambah Stefan Bradl yang dikutip dari Motosan. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
