Petrucci Dikontrak Ducati Selama Satu Tahun (2019), Kenapa Tidak Langsung 2 Tahun ?

BeritaBalap.com-Mungkin banyak yang belum paham. Bahwa kontrak Danilo Petrucci di tim pabrikan Ducati cukup untuk tahun 2019 saja. Selanjutnya akan ditinjau ulang. Jadi tidak seperti Andrea Dovizioso yang langsung hingga tahun 2020 ataupun sebelumnya Jorge Lorenzo selama dua tahun (2017-2018).

“Jadi mereka mengusulkan satu tahun plus satu. Namun saya hanya menginginkan satu tahun saja, karena berbagai alasan, “tegas Petrucci yang saat ini ada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara motoGP 2018. “Pertama-tama, karena dengan ini saya tidak akan rugi. Jika saya melakukannya dengan baik tahun depan, maka saya dapat menegosiasikan kembali kontrak yang lebih baik, “tambah Petrucci yang telah membesut di tim satelit Ducati sejak tahun 2015.

Jadi memang Ducati mengusulkan satu tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun lagi (2020). Pastinya dengan konteks mengevaluasi hasil 2019. Sedang Petrucci meresponnya dengan 1 tahun saja, opsi nanti dulu. Soal 2020, lihat nanti hasilnya dan jika prestasi oke, pastinya dengan nilai kontrak yang melambung.

koizumi

Pada bagian lain, Petrucci mengaku tidak maksimal di seri Barcelona, Minggu kemarin (17 Juni) karena permasalahan pada ban depan yang mana mengacu data suhunya terlalu panas hingga 95 derajat. Konteks ini yang disebutnya berbahaya hingga memilih hati-hati dan cukup puas dengan hasil finish ke-8 saja.

“Itu cukup aneh, kami memeriksa data dan selama tiga lap bagian depan saya terkunci pada tikungan 10. Saya berpikir pertama kali, ya itu bisa saja terjadi, kedua kali juga oke, ada masalah dengan depan saya hingga saya hampir menabrak Dani Pedrosa dan ketiga kalinya saya bilang pasti ada minyak di lintasan karena ini cukup aneh, “tutur Petrucci yang notabene posisinya di tim Alma Pramac Ducati akan digantikan pebalap Moto2, Francesco Bagnaia.

“Cukup menakutkan karena itu tidak terjadi satu kali, tiga kali berturut-turut dan kami memiliki sensor tekanan dan suhu pada ban, kami belum pernah melihat angka 95 derajat pada ban depan. Terlalu tinggi. Pada Sabtu, Michelin juga mengatakan 85 derajat itu terlalu besar, hari ini 95 derajat, “tambah Petrucci. BB1

Facebook Comments

You May Also Like