BeritaBalap.com-Pebalap tim satelit Alma Pramac Ducati, Danilo Petrucci sudah dipastikan menduduki posisi sebagai petarung utama Ducati untuk musim 2019-2020. Jadi menyingkirkan Jorge Lorenzo yang notabene bergabung di pasukan Repsol Honda (2019-2020).
Tentu saja, konteks ini menjadi kebahagiaan dan motivasi tersendiri bagi racer asal Italia tersebut. “Saya berjanji akan memberikan segalanya dan menjadi salah satu pembalap Ducatisti selamanya. Saya ingin mewujudkan semangat Ducati. Saya memikirkan diri seperti Casey Stoner, Capirossi atau Bayliss, “tukas Petrucci yang berusia 27 tahun dan sebetulnya mengawali karir balapnya dari kompetisi Superstock Eropa (2007-2011).
Anyway, Petrucci memang sejak awal berjuang keras ketika menjadi test-rider atau penguji hingga kemudian ikut di tim Pramac Ducati dan kedepan siap berduet dengan Andrea Dovizioso. Mantapnya pula, Petrucci ingin mempersembahkan prestasi dapat menembus 5 besar di musim MotoGP 2018 ini.
“Saya datang ke Ducati sebagai pembalap dengan tingkat terendah. Saya adalah penguji untuk mesin produksi. Tapi selangkah demi selangkah saya menjadi salah satu dari dua pembalap terpenting. Itu cerita yang hebat. Dalam empat tahun terakhir dengan Dall’Igna, Ciabatti dan Domenicali, saya telah mendapatkan banyak pengalaman dan ingin mengucapkan terima kasih lebih banyak sebagai seorang manusia atas peran mereka sebagai pemimpin saya, “terang Petrucci yang saat ini ada di posisi ke-6 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
“Saya sudah memiliki mesin pabrik saat ini dan Ducati selalu melakukan semua yang saya bisa untuk dapat menjadi cepat. Tetapi beberapa hal di tim pabrik akan berubah untuk saya, tim Pramac sangat kompetitif. Musim ini, saya ingin menyelesaikan di posisi lima besar dan kemudian mulai fase baru dalam karir saya, “tambah Petrucci yang memang membesut GP18 seperti yang dipakai Dovizioso dan Lorenzo. BB1
