Pirelli Motorprix 2018-Sidrap : Dikeroyok Tuner Terbaik Yamaha, Skuad Honda Pincang, Tidak Bertaji !

BeritaBalap.com-Bicara peta kekuatan Kejuaraan Nasional balap motor musim ini bertajuk Pirelli Motorprix 2018 di region V (Sulawesi), maka begitu terlihat dominannya pasukan Yamaha. Tidak hanya bicara kuantitas rider, juga kualitas. Itu beratnya !

Boleh jadi hal demikian disebabkan absen tim Astra Motor Sulsel seperti tahun sebelumnya,  dibarengi dengan bertambahnya tim-tim berbasic pacuan Yamaha. Misal tim Yamaha Akai Jaya yang juara nasional MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc) tahun lalu, justru menambah skuad seeded menjadi 4 petarung.

Andi Akai (kiri) & ridernya Handy Tuahatu yang jawara MP1 (150 cc) Motorprix 2018 Sulawesi

“Pastinya target kita kembali pertahankan gelar juara nasional MP1 dan MP2 tahun lalu, “tegas Andi Akai selaku pemilik tim Yamaha Akai Jaya yang hadir langsung di Motorprix 218 Sidrap. Infonya, tim asal Palu ini membawa 15 motornya dengan kekuatan 30 kru. Juga pasukan Yamaha PRS yang sebelumnya 1 joki seeded menjadi 3 seeded (2018). Itu belum termasuk privateer seperti Dua Satu Racing Team Mallaha dan lainnya.

koizumi

Terbukti nyata dalam seri pertema Pirelli Motorprix 2018 Sidrap, Sulsel (24 Februari) dimana tim garputala menguasai podium juara. Kekuatan Honda hanya terlihat pada racer Fahri Sandy yang finish ke-3 di kelas MP1 (150 cc). Gacoan Yamaha terbukti dominan dalam 12 besar. Itu hasil race 1 MP1 (150 cc). Pelaga Honda hanya 3 orang saja (Fahri Sandy, Ardiansyah Suharto dan Urfan Farid).

Selebihnya gerombolan Yamaha (Handy Tuahatu, Mazrurrar AY, Wildan Gomma, Anies KS, Nur Alfath, Andi Mappanyuki, Indra Aditya, Fian Fan dan Arman Tongge). Itu belum termasuk senior Herman Bas, Iskar HU dan lainnya yang mengalami trouble. Bahkan yang lebih miris di MP2 (125 cc). Dari 15 starter, hanya 2 orang saja racer Honda.

Fakta di lapangan menunjukkan para tuner terbaik Jawa terlibat di region Sulawesi. Diantaranya hadir mesin yang digarap MBKW2 Yogyakarta, Gendut GDT Racing, Hawadis HDS Racing, Achos Lalang dan Leon Race-Tech. Ini menjadi kekuatan yang luar biasa ditengah keakraban mereka. Memang fakta sehubungan infrastruktur mekanik Yamaha begitu kuat.

Tukang korek terbaik terlibat penuh. So, ini pe-er serius Pabrikan Astra Honda Motor (AHM). Lebih lanjut, apakah ini menjadi tanda bahwa Yamaha akan kembali mendominasi seeded MP1 dan MP2 seperti tahun 2017 lalu ? Padahal sangat ditunggu perlawanan Honda di pentas nasional membalas kekalahan tahun lalu. Kita tunggu saja pembuktiannya lebih lanjut. BB1

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like