BeritaBalap.com-Mekanik asal Yogyakarta, Mlethiz MBKW2 kasih bukti spesial sehubungan kinerja piston UMA Racing. Langkah kompresi menjadi lebih optimal dalam berbagai tingkat percepatan. Kuat, tahan lama dan memuaskan. Maksudnya dalam konteks prestasi balap.
BACA (JUGA) : OnePrix 2019 Surabaya : Sedih & Haru ! Selebrasi Kete (Jawara Nasional MP1) Pakai Helm Afridza (Alm)
Yap, Honda GTR yang dipacu Fitriansyah Kete (Astra Motor Racing Team Yogyakarta) sukses meraih prestasi juara nasional MP1 (Expert) dan ini ditahbiskan dalam final OnePrix 2019 di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur (10 November).
“Terasa beda sekali setelah pakai piston UMA Racing diameter 57,25 mm. Kompresi lebih maksimal dengan forged piston UMA Racing yang lebih ringan 82 gram dari produk lain. Saya sudah ukur sendiri dan ujicoba sendiri perbedaannya, “tambah Mlethiz MBKW2 yang bermarkas di Tegaltirto, Sleman Yogyakarta.
“Ini RPM jalannya bisa sampai 14.800. Powernya 32,5 HP dan torsi 19 Nm. Faktanya kuat di tengah suhu panas GBT yang diatas 40 derajat dan puluhan lap, juga gaya balap Kete yang agresif, “ujar Mlethiz MBKW2 yang mengaplikasi knalpot Proliner TR2 untuk GTRnya Kete.
Ingat pula, dengan motor yang sama, Fitriansyah Kete juga juara nasional MP1 untuk Motoprix 2019 region B (Jawa). Anyway, pembuktian kualitas sebuah produk berbanding lurus dengan prestasi yang diraih. BB1
