BeritaBalap.com- Akibat insiden kecelakaan di MotoGP India akhir pekan lalu, membuat Fransceco “Peco” Bagnaia terancam keberadaannya oleh Jorge Martin yang kini hanya tertinggal 13 poin. Meskipun poin semakin mendekat, Pecco Bagnaia tidak khawatir menghadapi MotoGP Jepang (29 September – 1 Oktober) akhir pekan ini.
BACA JUGA : Sudah Keluar Jadual MotoGP 2024, Ada Sirkuit Baru ? Seri Mandalika Berlanjut ?
Rider andalan Ducati Lenovo mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpanya di MotoGP India. Namun sang juara bertahan juga menjelaskan bahwa sejak MotoGP Misano ia harus berjuang dengan rasa gugup yang luar biasa pada tunggangannya, terutama pada bagian rem, “Kekuatan terbesar kami adalah fase pengereman dan saat ini itulah kelemahan kami,” keluh Pecco.
Seharusnya, di seri MotoGP India Pecco sudah dalam kondisi yang lebih baik. “Di India kondisi saya lebih baik dan mengemudi tidak lagi menjadi masalah. Namun, sejak awal saya harus kesulitan dengan pengereman roda depan dan getaran kuat di roda belakang,” ujar salah satu murid VR46 ini.
Pecco lalu melanjutkan, “Kami mengadakan pertemuan (di India) pada hari Sabtu. Tentu saja tidak mungkin untuk menyelesaikan semua masalah pada hari Minggu, tapi kami pasti akan memahami masalah ini dengan lebih baik untuk GP Jepang. Tim saya akan menyelesaikannya. Saya tidak khawatir karena saya mempercayai tim saya 100 persen dan tahu bahwa kami akan menemukan solusi dan kekuatan besar kami akan kembali berada pada fase pengereman,” yakinnya.
Pecco pun mengakui keberadaan Jorge Martin yang sedang dalam kondisi on fire. “Tentu, ini tidak akan mudah, Jorge Martin mempunyai momentum. Namun saya ingin kembali ke posisi saya. Prioritas di Jepang adalah menyelesaikan masalah yang kami identifikasi akhir pekan lalu,” kata Pecco.
Pecco memberikan pernyatan tegas, “Penting untuk memanfaatkan setiap sesi semaksimal mungkin. Jadi, saya berharap cuaca konsisten selama tiga hari. Saya yakin kami dan tim akan segera menemukan solusinya. Saya siap dan termotivasi serta mendukung tim saya 100 persen, kami tidak pernah menyerah dalam situasi seperti ini,” pungkas Pecco. Edhot
