BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco mengaku tahu bahwa tahun 2020 ini adalah masa penentuannya. Artinya jika tidak berprestasi di musim ke-2, maka ia akan ditendang dari formasi tim Pramac Racing. Terlebih dalam banyak kesempatan disebut bahwa Johann Zarco (Avintia) terbuka peluangnya menuju Pramac Racing (2021).
Sekilas informasi saja, ada 5 petarung Ducati yang dikontrak langsung Ducati. Itu mulai Dovizioso, kemudian Petrucci, Miller, Bagnaia dan Zarco. Alhasil, Ducati yang punya hak atur mereka, jadi bukan tim ya.
BACA (JUGA) : Dovizioso Disebut Dalam Posisi Terjepit, Ducati Atau Pensiun (2021) ?
Lebih lanjut, Pecco yang tahun lalu ada di posisi ke-15 dalam klasemen akhir MotoGP mengomentari bahwa ia akan membuktikan sepak-terjangnya yang lebih baik dibanding 2019. Terlebih hasil tes Ducati GP20 yang dianggapnya memberikan kemajuan penting. Yang menarik, dia paham posisinya yang bisa digoyang Zarco.
“Tes berjalan sangat baik, ada peningkatan. Saya merasa sangat siap, itu sukses. Itu tidak mudah untuk dilatih lagi, tetapi kami bekerja keras dan kami akan siap untuk balapan pertama, “terang Pecco yang berusia 23 tahun dan merupakan murid dari Valentino Rossi dalam VR46 Riders Academy.
BACA (JUGA) : Isu Menguat ! Ducati Rekrut Lorenzo (2021) Jika Negosiasi Dovizioso Gagal ?
“Soal kontrak, itu urusan manajer. Saya harus membuktikan bahwa saya cepat, tetapi saya saat ini menjadi bagian dari tim yang sangat baik. Saya tahu kemungkinan saya dan saya tahu juga kalau saya bisa melakukannya dengan sangat baik, “tambah Pecco yang juga juara dunia Moto2 tahun 2018. BB1
Tonton VIDEO Tentang Berapa Biaya Perbaikan Motor MotoGP Saat Terjadi Crash Atau Kecelakaan :
