Profil Mekanik Achos Lalang : Simbol Kekuatan Baru Asal Papua, Prinsipnya Persaudaraan !

Beritabalap.com– Penggemar setia road race harus setuju dengan klaim portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap, bahwa mekanik yang paling bersinar saat ini ialah Achos Lalang. Oh ya, timnya ialah Yamaha Yamalub Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci. Disebut bersinar karena parameter atau alat ukurnya prestasi.

Oh ya (lagi), ini tuner asli Indonesia, bukan orang Jepang ya. Seratus persen orang Indonesia. Tepatnya asal Papua dan kemudian merantau ke Makassar dan saat ini moncer di region Jawa setelah memilih tinggal di Yogyakarta mulai 2008. Achos Lalang, penulis sebut sebagi simbol kekuatan baru ditengah banyaknya mekanik papan atas nasional asal Yogyakarta.

Mantapnya, saat ini Achos, sapaan akrabnya terbukti membawa pebalap Richard Taroreh merebut prestasi podium juara UB150 saat ARRC 2017 Sentul, juga klasemen teratas kelas Sport 150 cc. Itu berlaku di Kejurnas IRS 2017 ataupun Yamaha Sunday Race. Temasuk di level Motorprix 2017 Jawa, kategori MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc).

koizumi
Saat bersama pemilik tim (Subhan Al Ghazali, kedua dari kiri) dan manajemen Yamaha Indonesia

“Kalau awal mulanya saya belajar mesin 4 tak sekitar tahun 2006. Dulu yang banyak berjasa kepada saya ialah Ahon. Saya sengaja bajar dan berangkat ke Jakarta. Satu prinsip saya dalam membangun motivasi bahwa saya harus membuktikan diri bahwa orang Papua juga mampu berbicara sebagai mekanik di pentas nasional ataupun internasional. Suatu ilustrasi yang saya tekankan ialah seperti Ikan Salmon yang harus melawan arus agar dapat berkembang-biak. Saya ingin menutup kesenjangan mekanik dari Indonesia Timur, “terang Achos Lalang yang selama ini dekat dengan produk SND Racing sehubungan support part-racing termasuk langkah riset bersama.

“Bagi saya, yang terpenting itu ialah persauadaran. Itu saja. Kalau prestasi itu adalah proses yang kita hasilkan dari persaudaraan tersebut. Jangan malu untuk bertanya dan belajar. Yang penting, terus membangun tali silaturahmi, “tambah Achos Lalang yang lahir pada 10 Oktober 1979. Tidak kalah penting diperhatikan, Achos sengaja memilih fokus pada riset mesin timnya alias tidak dulu menerima order mesin dari berbagai pihak. Mantap, bagaimanapun kita semua basodara ! BB1

Facebook Comments

You May Also Like