BeritaBalap.com-Fenomena menarik terjadi sehubungan pembalap Moto2 Aron Canet (Flexbox HP40) yang diklaim tidak disukai banyak tim ataupun berbagai merek sponsor. Prestasi oke tetapi tim-tim besar tidak merekrutnya.
BACA (JUGA) : Belum 17 Tahun ! Ini Profil Jose Antonio Rueda Yang Direkrut KTM Buat Moto3 Musim 2023
Hal ini dikarenakan tubuh pembalap asal Spanyol tersebut yang dipenuhi tattoo dengan berbagai macam desain gambar. Bisa dilihat pada foto utama berita ini. Konteks demikian yang kemudian ditanggapi oleh Fabio Quartararo.
Terlepas dari masalah kontroversial tersebut, rider tim Monster Energy Yamaha tersebut membela Aron Canet yang dianggapnya memiliki skill balap yang baik. Itu yang seharusnya menjadi alasan utama, bukan yang lain.
BACA (JUGA) : Marquez Tegaskan Level Balapnya Sekarang Ini Beda Dengan 2019
Anyway, Aron Canet yang berusia 23 tahun memang saat ini ada di peringkat ke-3 klasemen sementara hingga seri Motegi Jepang. Itu bukti nyata kualitasnya. Doi juga runner-up Moto3 musim 2019. Jadi memang jos prestasinya.
“Memang benar bahwa dia memiliki banyak tato dan saya dapat memahami sudut pandang tim. Untuk beberapa merek, ini adalah masalah penting dan bagi yang lain tidak. Saya minta maaf, karena dia adalah pembalap yang kuat, ”ungkap Fabio Quartararo yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
