BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) terbukti sudah 4 kali merebut pole position atau starting grid terdepan. Mulai seri Jerez, kemudian Le Mans, Silverstone dan Assen. Ada di posisi ke-2 terbanyak setelah Marc Marquez yang 7 kali pole position. Kalau Pecco cukup 1 kali pole position.
Nah, masalahnya Quartararo ialah saat race yang relatif kurang jos. Sering kalah dengan motor lain. Hanya 1 kali runner-up di Jerez Spanyol. Anyway, Yamaha memang satu-satunya pabrikan yang masih pakai konstruksi mesin inline 4, selebihnya (Ducati, KTM, Aprilia dan Honda) sudah pakai V4 semua. Konteks ini yang dikeluhkan Quartararo kepada teknisi Yamaha yang memang sedang meriset dan mengembangkan M1 versi V4.
“Saya tidak yakin, karena saya bukan seorang teknisi dan saya tidak pernah menguji V4, tetapi Ducati memiliki satu sasis, KTM yang lain dan Aprilia yang lain juga, semuanya berbeda, dan apa yang saya lihat adalah kami memiliki kekurangan yang sama dibandingkan dengan motor-motor itu. Jadi saya mengerti bahwa (masalahnya) terkait dengan mesin,”terang Fabio Quartararo yang dikutip dari Motorsport.com.
BACA (JUGA) : Ada Rider MotoGP Tolak Tawaran BMW Balap Superbike 2026 Gantikan Toprak Razgatlioglu
“Ketiga pabrikan memiliki sasis yang sangat berbeda satu sama lain, tetapi masalahnya bagi kami adalah sama. Hanya ada satu kesamaan di antara mereka ialah mesin, “tambah Quartararo yang diklaim sebagai pembalap MotoGP dengan nilai kontrak tertinggi 12 juta euro/tahun atau lebih dari 206 milyar/tahun.
Infonya, juara dunia MotoGP 2021 tersebut memberikan warning dan sekaligus tekanan kepada pabrikan Yamaha, tetapi ia tahu bahwa hal itu tidak akan terjadi dalam semalam. Alhasil, ia meminta perbaikan lebih lanjut pada M1 saat ini, karena ia melihat ada kekurangan yang jelas. Demikian menyangkut kinerja grip ban.
“Grip. Itulah kekurangan kami. Faktanya, keluar tikungan tidak terlalu buruk, bagian pertama tidak terlalu buruk, tapi yang kurang adalah cengkeraman saat mengerem, saat memasuki tikungan. Itu adalah sesuatu yang sangat merugikan kami, “timpal Quartararo yang saat ini ada di posisi ke-9 standing point MotoGP. BB1
