BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengkritik perfoma M1 saat hujan alias lintasan basah. Maksudnya, saat musim 2020 lalu. Itu saat berada di tim Petronas Yamaha SRT tetapi dengan motor spek pabrikan seperti Rossi dan Vinales. Mereka aplikasi M1 versi 2020.
Pada sisi lain, Quartararo yang berusia 21 tahun justru mengakui oke-oke saja balapan wet-race saat 2019 dimana ia menggunakan M1 yang tertinggal 1 tahun dari pasukan pabrikan.
BACA (JUGA) : Bos Aprilia Jujur Problem Duit Tapi Berharap Tim VR46 Jadi Tim Satelitnya (2022)
Ada apa ini ? Kenapa justru lebih bertaji saat menggunakan kudabesi yang secara tehnologi dan pengembangan tertinggal 1 tahun. Kondisi lemah pada lintasan basah demikian yang menjadi masukannya kepada teknisi Yamaha.
“Ini sulit bagi saya, Valentino dan Maverick, terutama ketika saya memikirkan tentang sensasi yang saya alami dengan motor di tahun 2019, dimana saya merasa baik di segala kondisi, “terang Fabio Quartararo yang siap berduet dengan Maverick Vinales.
BACA (JUGA) : Pol Espargaro Lebih Baik Dibanding Lorenzo Diatas RC213V, Itu Kata Bos Tim Satelit Honda
“Di tahun 2020, di tengah hujan, saya menderita. Itu tidak pernah menjadi poin kuat saya tahun lalu saat hujan. Tahun lalu di Le Mans Rossi minggir lebih awal dan Vinales, saya berjuang untuk tempat ke-8. Artinya ada yang salah dengan M1, “tambah Fabio Quartararo. BB1