BeritaBalap.com-Rafid Topan terlihat tampil ngotot dan rada memaksa dalam perjalanan race awal (1) kelas AP250 balap Asia Road Racing Championship 2022 (ARRC 2022) di Sirkuit Sepang Malaysia, Sabtu (8 Oktober).
Pembalap tim LFN H Putra 969 Indonesia Racing Team tersebut harus puas finish ke-8. Konteks demikian menarik karena Rafid Topan yang pernah menjalani kompetisi Moto2 tersebut berada di tim privateer murni. Maksudnya 100 persen privateer. Tanpa bantuan pabrikan walaupun dalam penyediaan spare part. Semua mandiri.
Jadi ini lain ya dengan tim Motul Sniper Manual Tech yang memang dari titelnya timnya privateer tetapi masih disupport pabrikan Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Bahkan ada pula dukungan principal Kawasaki Heavy Industries (KHI) walaupun disebut tidak secara langsung.
Nah, secara klasemen tim yang ambil bagian di AP250, maka tim yang dimiliki oleh Haji Putra Rizky dan manajernya Nasta Octavian ini ada di peringkat ke-4. Jangan salah persepsi ya ! Itu klasemen kategori tim, bukan rider. Kalau untuk pembalap berada di urutan ke-5.
Yang pasti, ini perjuangan yang patut diapresiasi. Sekali lagi ditegaskan, kenapa pula ini menarik dibahas ? “Karena balapan AP250 itu identik dengan perang pabrikan, “tukas Haji Putra Rizky dalam sebuah diskusi.
Faktanya, factory memang all-out dalam membangun sumber daya manusia dari orang-orang Jepang yang didatangkan langsung ataupun pengadaan part racing yang diriset dan diproduksi khusus alias terbatas. Sulit atau tidak bisa bagi pasukan privateer untuk mengikuti arahnya secara komprehensif.
Ini bukan masalah budget dana tetapi akses SDM dan fasilitas riset yang memang berbeda. Alhasil, ketika pasukan LFN H Putra 969 Indonesia Racing Team bisa di urutan ke-4 dalam klasemen tim adalah patut diapresiasi perjuangannya. Semoga tetap punya gairah kedepannya. BB1
Klasemen Sementara AP250 (Tim) :
Klasemen Sementara AP250 (Rider) :
