BeritaBalap.com-Stevano Rossi, rider pemula binaan dan naungan Bayu Ucil dari tim Racinghell Berkah Jaya Frency Monando Dwp28 Purwodadi, Kab Grobogan, Jateng ini membuktikan tampil cemerlang di seri 3 gelaran Gadhuro Road Race 2019 Blora, Jateng.
Pembalap bernomor start 191 ini mampu menyabet podium pertama di beberapa kelas, antara lainnya di kelas Matic Standart 130 cc Pemula dengan memacu Honda Beat racikan Thoriq Cendana dari Haka Tech Solo.
“Di seri 1 Semarang dan seri 2 Slawi, motor ini mengalami trouble jadi kurang memberikan hasil podium. Seri 3 di Blora, motor ini puji syukur bisa berkompetisi dan sangat puas naik podium juara, ”bangga Bayu Ucil, komandan tim yang juga owner apparel RacingHell Made#57.
So, dari keberhasilannya merebut juara di Blora, portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara berita balap langsung menginvestigasinya lebih jauh sehubungan rahasia dapur pacun. Apa saja ya ?
Mulai ramuan karburator yang original alias bawaan asli Beat yang direamer. Tujuannya agar pasokan bahan bakar dan udara lebih optimal. Gas aktif yang dibakar menjadi lebih padat berisi. Dalam hal ini, suplai bahan bakar di RPM bawah dan atas dilayani pilot jet 40 dan main jet 110.
Oh ya, untuk mendapatkan kapasitas mesin 130 cc, maka mengusung piston merk BRT diameter 54 mm yang tetap setia dengan langkah piston atau stroke standar. Kemudian untuk perbandingan kompresinya ini dioptimalkan menjadi 12,7 : 1. Selama ini aman terkendali tanpa gejala overheat dengan bahan bakar Pertamax.
Untuk buka-tutup klepnya pada kinerja noken as disetting in di 28° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan 58° setelah TMB (Titik Mati Bawah), sedang untuk ex dibuka 57° sebelum TMB ditutup 28° setelah TMA. Jika dihitung, maka durasi camshaft bermain di angka 266 dan 265 derajat.
“Daya pengapian dipakai dari CDI BRT, untuk roller dipasang kombinasi 6 gram sesuai kebutuhan trek,” bilang mekanik yang bermarkas di Solo, Jateng ini. You
