BeritaBalap.com-Underbone berbasic Yamaha 125Z ini betul-betul Pejantan Tangguh. Mau trek kering, mau trek basah pokokke tetap kuat dan tahan lama. Semua dijamin terpuaskan. Maksudnya penonton yang terpuaskan dengan aksinya. He he he he..
Makanya tidak sia-sia punya nama tim Pejantan Tangguh dengan pembalap Reynaldi Pradana, akrab disapa Rere. Mereka sukses meraih podium jawara dalam kelas Underbone 2 Tak 125 cc di Tugu Muda Road Race 2022 di Sirkuit Mijen Semarang, Minggu lalu (26 Juni). Jangan lupa Rere sekarang juga sudah memiliki bobot sekira 54 Kg. Inipun mendukung.
Apa dong ramuan 125Z Pejantan Tangguh ini ? Yang pasti, bukan ramuan Madura. “Jadi ini ramuannya pakai CDI Vortex yang bisa dimapping ulang. Sebelumnya pakai CDI YZ125. Ini jadi lebih kuat bawah dan tengahnya, “tukas Rema R22 selaku mekanik yang pastinya disupport Taufan Creampie selaku komandan tim Pejantan Tangguh. Wah, jangan-jangan yang punya motor ini juga Pejantan Tangguh, makanya kasih nama tim Pejantan Tangguh. Ha..ha..ha..ha..
Sekilas informasi saja, 125Z Pejantan Tangguh ini saat didyno menyentuh tenaga hingga angka 38 HP (Horse Power) dan torsinya 22 Nm. Peak powernya tercipta pada kisaran RPM 12 ribu. Ini berkat tinggi port exhaust 25 mm yang diukur dari bibir silinder dan lebar 40,5 mm.
Makin tokcer dengan dukungan Knalpot Creampie from Jogjakarta yang diriset sesuai kebutuhan mesin. Knalpot Creampie memang tebrukti jos hingga dipakai mekanik-mekanik terbaik nasional, baik road race ataupun dragbike.
“Untuk mapping, jadi kita buat grafik yang senyaman-nyamannya. Ini penting untuk tidak terlalu menguras fisik pembalap, “tambah Rema R22 yang bermarkas di Deresan Yogyakarta dan menyebut penggunaan karburator PWK28 dengan main jet 138 dan pilot jet 55. Kalau untuk perbandingan final gearnya 14-45. Bb1
VIDEO Tips Rere Yang Beratnya 54 Kg dari Sebelumnya 65 Kg :