Ada yang menarik dari gelaran balap adu kebut di lintasan lurus bertajuk Ramadhan Dragbike 201M Trijaya Sumber Production 2018 (26/5) lalu. Pasalnya salah satu sponsor gelaran balap persembahan Trijaya racing dan Sumber Production langsung bagi-bagi THR untuk fastet Of the event dan fastest woman hingga beri tawaran kontrak.
Adalah Gemilang Berdikari Utama yang langsung mempersembahkan THR sebesar Rp 1 juta untuk Apik Acil sebagai dragster tercepat dengan torehan best time 00:7.146. Kemudian ada Restu Putri lady dragster yang menempati posisi ke-3 dengan torehan waktunya 00:8.295 dan berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu. Wiwi Mungil menempati posisi ke-2 dengan perolehan waktu 00:8052 dan berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.
Daffa Della berhak menyandang predikat fastet woman dengan pencapaian waktu terbaiknya 00:7.636 dan berhak membawa pulang THR sebesar Rp 1 Juta. Mantapnya waktu tersebut di raihnya di kelas Matic 200cc TU Open dimana Daffa Della yang membela tim Bill Speed ini juga menyingkirkan dragster-dragster batangan alias cowok seperti Ayip Rosidi,Rully PM, Asep Robot dan Yudha AP. Wiettsss… mantap…!!!
“Maka dari itu, atas raihan prestasi di gelaran balap ramadhan dragbike ini saya membagikan uang peminaan kepada para dragster yang berprestasi. Tujuannya untuk memotivasi dan memberikan semangat agar kedepannya meraka selalu optimis dan bisa memberikan prestasi yang lebih membanggakan lagi,” bilang Gemilang Yohansyah owner Gemilang Berdikari Utama yang kabarnya juga akan menawarkan kontrak kepada 3 lady dragster tercepat.
Wah kontrak apa nih? Kawin kontrak kah??? Husss… tentu saja bukan…!!! “Waduh,… bukan kawin kontrak mas,… Pastinya kita tawarkan kontrak kepada para lady dragster untuk bergabung bersama tim Gemilang Berdikari Utama Jetup Icons,” sahut Gemilang panggilan akrabnya.
Wuihhh,… mantap nih… Penasaran, gimana hasil kawin kontraknya? Ehhh,… tawaran kontrak untuk gabung di tim Berdikari Utama Jetup Icons? Pantengin terus beritabalap.com yang paling lengkap bicara balap. Edhot
