BeritaBalap.com-Pembalap Red Bull Tech3 KTM, Johann Zarco memang belum bersinar di tim barunya. Berbeda signifikan jika dibanding prestasinya selama dua tahun di tim Tech3 Yamaha (2017-2018). Pastinya, ini berhubungan dengan set-up motor RC16 ataupun soal adaptasi.
Yang menarik, ditengah kondisi sulit ini, Zarco justru mendapat support alias semangat dari bos Ducati. Yap, Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati percaya dengan kemampuan Zarco. Alasan pendukungnya, memang sulit bagi racer yang beralih dari Yamaha ke merk lain. Ilustrasinya ialah Jorge Lorenzo yang 9 tahun di Yamaha dan kemudian pindah ke Ducati (2017).
“Tampaknya pembalap yang berasal dari Yamaha lebih sulit beradaptasi dengan merek lain. Kami memiliki contoh yang jelas tentang Jorge Lorenzo, di masa lalu dengan Rossi, yang sudah memiliki pengalaman di MotoGP dengan Honda. Tetapi untuk rider seperti Jorge dan Johann, lebih sulit untuk beradaptasi dengan motor yang karakteristiknya berbeda, “terang Paolo Ciabatti yang dilansir media asal Jerman, Speedweek.com.
Sekilas informasi saja, dalam 2 seri MotoGP 2019 di Qatar dan Argentina, Zarco finish ke-15. Itu sama dalam 2 putaran. Saat ini ada di posisi ke-19 dalam klasemen sementara. Terbukti kalah dari beberapa rookie atau pendatang baru. Lebih lanjut, Ciabatti menambahkan bahwa KTm sudah mengubah apa yang dilakukan mereka musim 2018. Konsepnya diklaim meniru yang sudah eksis atau senior.
“Sekarang ini KTM meniru rencana lawan mereka, tahun lalu mereka pergi ke arah berbeda. Sekarang mereka tampaknya telah mengubah pikiran mereka. Ini bisa meningkatkan kekuatan KTM. Secara umum, kami lebih suka saat persaingan sangat luas, bahkan jika itu membuat hidup kita sebagai produsen lebih sulit, “tambah Paolo Ciabatti. BB1