BeritaBalap.com-Ternyata pembalap MotoGP asal negeri Jiran Malaysia, Hafizh Syahrin (Tech3 Yamaha) merupakan penggemar berat Valentino Rossi. Bahkan diakuinya sejak masih kecil ketika masih bergelut dengan balapan pocket-bike.
“Saat saya masih dalam balap pocket-bike, Rossi sangat terkenal dan telah juara dunia beberapa kali. Saya ingin menjadi seperti dia suatu hari nanti. Dalam balapan MotoGP kedua saya lalu, saya tepat berada di belakang Rossi selama beberapa lap dan mencoba untuk belajar sebanyak mungkin dari pembalap berpengalaman ini. Sejauh ini, saya cukup puas dengan kemajuan saya di MotoGP, “ujar Hafizh Syahrin yang ada di deretan ke-16 klasemen sementara MotoGP 2018.
Itu tadi di posisi ke-2 diantara para pendatang baru MotoGP 2018 atau 4 poin dibawah Franco Morbidelli (Marc VDS Honda). Morbidelli yang juga murid The Doctor ada di urutan ke-13. Lebih lanjut Hafizh Syahrin menceritakan pengalaman pertama dan perjalanannya di putaran MotoGP yang telah berjalan. Tentu saja, ia mengucapkan banyak terimakasih kepada tim Tech3 dan para kru yang banyak membantunya dalam proses adaptasi.
“Saat tes pertama sulit bagi saya, tetapi pada akhirnya berjalan sangat baik. Tekanan pada saya adalah tidak sebaik para pemula lainnya, karena mereka bisa melakukan lebih banyak pengujian daripada saya. Jadi saya sangat senang telah menguasai balapan pertama, “tutur Hafizh Syahrin di laman media MotoGP.com.
“Saya suka tim ini karena seperti sebuah keluarga. Nicolas (Goyon, kepala kru) berpikir seperti seorang pembalap dan mengajarkan saya banyak. Hervé (Poncharal) memang sedikit gila, tapi ia sangat ramah. Tim ini terbukti membuat para rookies kuat. Itulah yang mereka tunjukkan dengan Jonas dan Johann. Saya mencoba melakukannya dengan segera. Saya harus banyak mengubah gaya balap. Semuanya baru bagi saya. Pengalaman dari Moto2 tidak membawa banyak, karena mesin MotoGP memiliki lebih banyak tenaga dan ban juga sangat berbeda. Yamaha adalah motor terbaik untuk saya, “tambah Hafizh Syahrin yang berusia 24 tahun. BB1
