BeritaBalap.com – Salut, menanggapi surat terbuka untuk Pemkot Surabaya perihal sirkuit GBT Surabaya langsung ditanggapi cepat oleh Ir. H. Armuji, M.H yang tidak lain adalah Wakil Walikota Surabaya. Setelah munculnya edaran surat terbuka tersebut, pihak Wawali langsung memanggil perwakian dari penggiat otomotif Surabaya.
Senin ini, 3 orang perwakilan penggiat otomotif Surabaya ada Bobby Aranxa (pemilik sekolah balap Surabaya), Houtje Lim ayah dari Gerry Salim dan Devis salah satu perwakilan dari komunitas balap Surabaya langsung menghadap Wawali Surabaya untuk menyampaikan keluhan pelaku otomotif di Jawa Timur khususnya Surabaya.
“Alhamdulillah hanya pak Armuji Wawali Surabaya yang langsung menanggapi surat tersebut minggu kemarin, dan hari ini senin (25/4) kami sudah menghadap beliau untuk membicarakan keluhan atau aspirasi teman-teman balap,” ungkap Bobby Aranxa.
Menyambung surat terbuka beberapa waktu lalu perihal susahnya menggunakan sirkuit GBT untuk latihan, langsung ditanggapai tegas oleh Armuji. Menurutnya sirkuit GBT itu sudah seharusnya digunakan sebagai mana mestinya untuk keperluan latihan.
BACA (JUGA) : Surat Terbuka Untuk Pemkot Surabaya, Perihal Sirkuit GBT !!
“Sirkuit GBT itu dibikin bukan hanya untuk pajangan atau kegiatan lain, justru sirkuit harus digunakan untuk kegiatan balap. Entah itu latihan perorangan, tim atau komunitas sekalipun supaya terus lahir bibit pembalap berprestasi dari Surabaya,” tegas Armuji.
Dalam pertemuan tadi, Bobby juga menyampaikan perihal jika perizinan yang susah dan rumit jika akan mengadakan latihan. Prosesnya bisa hingga 1 minggu kedepan untuk melakukan latihan di GBT.
“Kalau kita sebagai perorangan atau tim mau latihan hari senin, harus bikin surat di dari senin dan baru di proses 2 hingga 3 hari kemudian. Dan balasan suratnya bisa di hari jumat atau sabtu, itu terlalu lama dan tidak efisien,” keluh Bobby.
Menurutnya, semua sirkuit di Indonesia itu mudah untuk digunakan dengan sistem berbayar. Kalau mau latihan tinggal datang, bayar langsung bisa latihan. Sama seperti sirkuit Kenjeran sebelum dibongkar yang membayar Rp 50 ribu per motor.
BACA (JUGA) : Sirkuit GBT Surabaya Jadi Lokasi Paling Aman Gelar Balap Motor Di Jatim?
“Jangan bilang gratis untuk menggunakan sirkuit GBT, gratis tapi ribet untuk apa juga malah bikin pelaku balap tidak bisa menggunakan sirkuit. Sebaiknya berbayar sekalipun tidak masalah, asal langsung dan tidak ribet harus bikin surat ijin dan menunggu balasan,” tambahnya lagi.
Dengan adanya masukan tersebut, Armiji sendiri rencananya bakal memanggil Dispora perihal perijinan sirkuit GBT. Dirinya bakal meminta masalah perijinan sirkuit tidak perlu dipersulit, dan diharapkan bisa mudah penggunaannya untuk pelaku balap baik untuk sekolah balap atau latihan.
“Tolong jangan dipersulit lagi, sebagai kepala Dispora harus bisa memberikan fasilitas kepada semua cabang olah raga. Tolong perhatikan itu,” geram Armuji saat ditemui di kantornya. CHR
