BeritaBalap.com-Pada akhirnya, Andrea Iannone dinyatakan positif menggunakan doping berdasarkan bocoran informasi dari laboratorium Wada di Dresden, Jerman yang memeriksa sampel urin ke-2 dari rider tim Aprilia tersebut.
Demikian sebagai langkah awal pembelaan Iannone dengan meminta langkah pemeriksaan sampel urin ke-2 saat MotoGP 2019 Sepang. Jadi seperti juga hasil dari sampel pertama dimana pelaga asal Italia tersebut dinyatakan positif terkandung zat drostanolone yang notabene adalah salah satu jenis anabolik steroid.
BACA (JUGA) : Jika Iannone Positif Doping, Bos Besar Aprilia Ungkap 3 Rider Yang Dibidik, Siapa ?
Tentu saja, keputusan tersebut langsung direspon tim pengacara dan saksi ahli yang dihadirkan Iannone. Langkah pembelaan akan dilakukan dengan menepuh tahapan hukum selanjutnya.
“Jumlah yang kecil, mengingat juga bahwa pembalap telah berada di Asia selama lebih dari 1 bulan dan tes dilakukan segera setelah balapan, ini terkait dengan sampel urin yaitu 1,024 nanogram, karena memang dehidrasi yang kuat saat race. Ini adalah fakta yang menghibur kita terhadap tesis kontaminasi dari makanan, juga karena steroid dikonsumsi dengan siklus yang panjang, bukan sekali, “ujar Antonio De Rensis selaku pihak pengacara Iannone bersama dengan saksi ahli, Alberto Salomone yang hadir di laboratorium di Jerman.
BACA (JUGA) : Mengenal Zat Terlarang Drostanolone, Ini Doping Yang Dipakai Iannone
Bagaimana dengan langkah hukum yang akan ditempuh ? Infonya, Iannone akan mengajukan sikap banding secara resmi ke Pengadilan Disiplin Internasional dan Pangadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss. Nah, problemnya adalah bahwa proses ini akan memakan waktu hingga 45 hari untuk mengeluarkan sebuah keputusan yang berdasarkan investigasi dan penelitian di lapangan.
Padahal tanggal 7-9 Februari adalah masa pengujian MotoGP di Sepang, Malaysia. Pastinya, FIM tetap memberiakan larangan untuk ambil bagian. Boleh jadi, kasus ini akan terang-benderang pada bulan Maret nanti dimana seri pertama MotoGP akan dimulai. Sungguh miris nasib penantian Iannone. BB1
