BeritaBalap.com-Sehubungan perkembangan terbaru dari regulasi Kejurnas Sport 150 cc dalam putaran ke-4 MRS 2025 Mandalika, akhir pekan ini (20-21 Sept) dikabarkan berlaku sama untuk limiter RPM.
Jadi Honda tidak diberikan kelonggaran lagi seperti putaran ke-3 karena sudah dikasih angin segar dengan piston yang lebih besar dan diameter valve yang boleh lebih gede.

Sebelumnya, Berita Balap dan Video Balap sudah mewawancarai langsung Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De yang kita pastikan netral. Tidak pihak ke Honda ataupun Yamaha. Menurutnya R15 dan CBR150R itu harusnya jangan dibedakan terlalu jauh. Kasta motornya sama-sama Sport 150 cc.
“Harusnya jangan dibedakan sehubungan limiter RPM Sport 150. Ini balapan juga sudah jalan sekian tahun, “tukas Pak De yang juga pemilik tim Motul Sniper Manual Tech yang konsen di balap Asia AP250 (ARRC 2025).
“Apalagi saya dengar CBR150R sudah boleh ganti piston dan boleh klep gede. Itu lebih dari cukup untuk menutupi kekurangan 5 cc dari R15 yang 155 cc. Ini tantangan mekanik Honda. Jangan dimanjakan aturan, “tambah Pak De yang bermarkas di Jl. Gito Gati Yogyakarta dan belum lama ini melepas pernikahan putera tercintanya di Magelang.
Informasi lebih lanjut yang diterima Berita Balap dan Video Balap dari mekanik Bima Aditya The Strokes55 soal limiter RPM, bahwa mereka tetap dengan limiter RPM 13.800 seperti saat putaran ke-3. “Sama Mas, limiter kita tetap RPM 13.800. Sekarang sama, “ujar Bima Aditya The Strokes55 yang mengawal tim Yamaha Ziear LFN HP969 dan 2 tahun belakangan menghantar pembalapnya meraih juara nasinal Sport 150 cc.
Infonya juga berlaku sama dengan Honda CBR150R yang sebelumnya dengan limiter RPM 14.200. Jadi sama-sama dibuat RPM 13.800 karena memang Honda seperti diungkap sebelumnya sudah duperbolehkan ganti piston berdiameter lebih gede dari bawaan standar dan klep yang boleh lebih besar (s/d 24 mm) dari R15. BB1






                  








