BeritaBalap.com-Ternyata podium juara yang diraih Cal Crutchlow (LCR Honda) saat MotoGP Argentina, Minggu kemarin (8 April) menjadi sejarah tersendiri. Demikian sebagai rekor untuk pemimpin klasemen sementara oleh pebalap Inggris sejak terakhir 1979. Jadi sudah tidak terjadi sejak 39 tahun lalu. Terakhir oleh Barry Sheene.
Catat ya, ini bicara pucuk pimpinan klasemen sementara ya, bukan hanya sebagai podium juara saja yang pernah diraih tahun 2016 (Brno Ceko dan Phillip Island). “Kemenangan di Argentina ini tidak terduga, Marc tercepat sepanjang akhir pekan. Sabtu, saya berpikir bahwa kemenangan itu baik untuk dia tau saya. Dia adalah pebalap yang harus dikalahkan, saya merasa dia adalah yang tercepat setelah dia. Jika dia tidak berada di depan, saya menemukan peluang besar untuk menang. Saya melakukan segalanya dengan benar dan menang, “terang Crutchlow yang sudah berusia 32 tahun.
Sekilas informasi saja, Crutchlow saat ini di posisi tertinggi dan berjarak 3 poin dari Andrea Dovizioso (Ducati). Pada bagian lain, kemenangan Crutchlow juga merupakan kemenangan GP bagi Honda untuk yang ke-750 kalinya. Lebih lanjut, Crutchlow menyebut bahwa untuk mencapai juara dunia, paling tidak dapat meraih 6 kali podium juara.
“Untuk memenangkan gelar juara dunia itu membutuhkan 6 kemenangan atau lebih Marc dan Andrea masing-masing juara dalam enam balapan pada tahun lalu. Itulah yang saya butuhkan ketika saya ingin memperjuangkan gelar juara. Tujuan saya sekarang adalah memiliki kesempatan naik podium di setiap balapan, “tutur Crutchlow.
“Semua orang di tim bekerja secara intensif. Ini adalah sesuatu yang sangat spesial untuk Lucio dan seluruh tim. Bagi saya pribadi, itu juga perasaan yang sangat menyenangkan. Tapi saya tidak tahu apakah saya masih mengemudi untuk mendapatkan kemenangan GP ke-1000 untuk Honda, “tambah Crutchlow. BB1
