BeritaBalap.com-Otoritas Pemerintah Malaysia sudah mengumumkan dan terus mensosialisasikan peraturan sehubungan syarat masuk Negeri Jiran Malaysia ditengah pendemi Covid-19.
Protokol kesehatan yang ketat dan tegas ini yang pastinya wajib ditaati dalam pengujian resmi pada awal Februari 2022 nanti. Apa saja ? Hal utama adalah wajib sudah melakukan vaksin sebanyak 2 kali, kalau untuk booster tidak diwajibkan.
Kemudian untuk test PCR tidak boleh lebih dari 48 jam harus diserahkan sebelum keberangkatan. Ini yang kemudian harus diunggah dalam aplikasi, termasuk paspor atau visa dan dokumen keberangkatan lainnya.
Tentu saja, ada langkah menjawab pertanyaan sehubungan data tanggal masuk, jenis kedatangan, hotel dan lain-lain. Pemerintah Malaysia memang menerapkan regulasi ketat sehubungan Covid-19.
Inipun diakui bos tim withU Yamaha RNF Razlan Razali. “Dalam 18 bulan terakhir setelah kembali ke Kuala Lumpur, saya memiliki total sekitar 120 hingga 40 hari harus dihabiskan dalam karantina hotel, “tukas Razlan Razali. BB1
Berikut ini aturan pihak berwenang di Malaysia :
– Semua peserta, anggota tim dan pekerja media harus tinggal di salah satu dari dua “hotel gelembung“, jika tidak, maka hukuman berat akan dikenakan. Satu-satunya akomodasi yang tersedia adalah Sama-Sama Hotel dan Mövenpick Hotel di dekat Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
– Test PCR negatif (berlaku selama 48 jam) harus didokumentasikan sebelum berangkat ke Malaysia.
– Setibanya di KLIA, semua peserta harus menjalani tes PCR lagi dan mengisolasi diri di kamar hotel hingga hasilnya keluar. Hasilnya akan tersedia dalam 12 hingga 24 jam.
– Semua peserta harus mengunduh “Aplikasi Covid Pemerintah Malaysia” yang wajib untuk semua pelancong.
– Selama menginap, maka seluruh peserta akan dites Covid-19 secara berkala.
– Selain itu, mereka yang memasuki negara tersebut tidak diizinkan untuk tinggal di negara-negara berikut selama 14 hari sebelum kedatangan. Mulai Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Zimbabwe dan Malawi. Bagi penduduk negara-negara ini ada larangan masuk yang ketat ke Malaysia.
Omong-omong: Razlan Razali, pemilik tim WITHU-Yamaha-RNF-MotoGP baru, baru-baru ini mengatakan dalam wawancara SPEEDWEEK.com: “Dalam 18 bulan terakhir setelah kembali ke Kuala Lumpur, saya memiliki total sekitar 120 hingga 40 hari harus dihabiskan di karantina hotel.”