BeritaBalap.com – Usai FP2 MotoGP Phillip Island, nampak jelas Marc Marquez marah terhadap rekan setimnya, yakni Jorge Lorenzo. Kedua rider Repsol Honda tersebut bersenggolan, bahkan bahu Marc bersenggolan dengan winglets Lorenzo yang berakhir lepas.
Peristiwa ini terjadi di waktu final FP2 pada percobaan terakhir Marc Marquez. Catatan waktunya hanya lebih lambat 0,6 detik dari rider tercepat yakni Maverick Vinales, dan dipercobaan terakhir tersebut, Marquez sangat yakin bisa melakukannya dan lebih cepat dari Vinales.
“Tentu di awal kejadian, saya sangat marah karena free practice berarti kualifikasi. Saya ingin langsung bisa masuk ke jajaran rider yang masuk kualifikasi 2, dan menurut prakiraan cuaca besok 100% akan hujan, jadi saya harus ngotot di free practice tersebut,” jelas Marquez.
Tak disangka, saat akan melakukan percobaan terakhir, justru terhalang oleh Jorge Lorenzo. Tepat di di tikungan 11, saat itu Lorenzo yang lebih lambat justru berada pada tengah racing line. Dan jalur itulah yang digunakan untuk mencari catatan waktu tercepat.
Namun sayangnya, justru di area itu ada Lorenzo, dan terjadi senggolan.
“Itu adalah kesempatan terakhir saya. Saya sedang amat cepat dan mencoba untuk mendahuluinya (Lorenzo), namun terlalu di tengah. Seharusnya saat lembat, anda tidak boleh di tengah racing line,” urainya.
Lantaran kejadian ini setelah FP2, Marc Marquez mendatangi Lorenzo di rungannya dan melakukan perbincangan. “Di awal tentu saya sangat marah, kemudian saya berbicara dengan Lorenzo di ruangannya, dan tidak masalah,” tutup Marc Marquez yang hanya bisa menempati posisi 6 di FP2. WIC
BACA (JUGA) : FP1 MotoGP Phillip Island : Trek Basah, Top Speed Vinales Bikin Kagum, Ini Datanya
BACA (JUGA) : FP2 MotoGP Phillip Island : Vinales Tercepat Lagi, Marquez Ke-6, Quartararo Absen
