Sesama Warga USA, Legenda Suzuki Kevin Schwantz Kritik Keras Rider Moto2 Joe Roberts, Soal Apa Ini ?

BeritaBalap.com-Legenda Suzuki, Kevin Schwantz yang juga juara dunia MotoGP (era GP500) tahun 1993 mengkritik keras pembalap Moto2, Joe Roberts. Soal apa ya ? Ini berhubungan dengan penolakan Joe Roberts untuk bertaurng di level MotoGP.

Dalam konteks ini, menolak tawaran tim Aprilia. Joe Roberts memilih untuk balap Moto2 saja di tim barunya, Italtrans. Doi mengisi kursi Bastianini yang beralih ke MotoGP bersama tim Avintia Ducati. Oh ya, mereka ini sama-sama asal USA. Joe Roberts itu from California.

BACA (JUGA) : Alex Marquez Pesimis Tes MotoGP Sepang Berlangsung, Prediksinya Dibatalkan

koizumi

“Kamu pikir, kamu akan menjadi bagian dari tim yang lebih baik, bahwa apa yang menyenangkan Bastianini mungkin tidak ada hubungannya dengan apa yang kamu sukai. Kamu mungkin harus mengembangkan sepeda motor yang sama sekali berbeda. Jadi tidak selalu membantu diri kamu ketika berganti tim, terutama saat kamu sudah begitu baik dengan tim balap lama. Saya berharap ini berhasil untuk Joe,  ”ujar Kevin Schwantz yang saat ini berusia 56 tahun.

“Kamu menerima tawaran Moto2 seperti ini ketika datang tetapi jarang sekali kamu mendapatkan kesempatan MotoGP. Jika saya berada di posisinya, saya pikir saya mungkin akan mengatakan ya”.

BACA (JUGA) : Dilema Tes MotoGP Sepang, Antara Karantina 7 Hari Dan Harapan Digelar, Lihat VR46 Tampil Pertama Di Tim Malaysia

“ Memang, RS-GP tidak terlihat sekuat itu musim ini, tapi setidaknya kamu disini dengan motor yang terkadang bisa mencetak poin. Jika kamu pergi kesana dan melakukan lebih baik daripada orang lain dengan motor yang sama, maka kamu sudah menjadi pahlawan. Kamu sudah berada di kelas atas dan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan sepeda motor ini, “tambah Kevin Schwantz yang terakhir balapan di tahun 1995.

Lebih lanjut, Schwantz menyebut ilustrasi Jack Miller yang tidak melakoni balap Moto2, cukup Moto3 saja dan kemudian tergolong sukses dimana saat ini dapat berada di tim Ducati setelah menjalani beberapa tahun di tim satelit Ducati.

“Tentu saja, saya dapat memahami bahwa kamu ingin lebih sukses di Moto2 sebelum melakukan langkah besar ini. Tetapi Jack Miller menghindari kelas menengah dan membuktikan bahwa itu bisa dilakukan tanpa Moto2. Saya yakin, Joe telah melakukan diskusi ekstensif dengan manajemennya dan memutuskan bahwa bertahan di Moto2 mungkin adalah hal terbaik baginya. Jadi dia membuat keputusan dan dia harus menerimanya, ”timpal Kevin Schwant. BB1

Facebook Comments

You May Also Like