Setelah Juara di Aragon, Marquez Ungkap Kondisi Asli Lengannya Yang Cedera 4 Tahun

BeritaBalap.com-Marc Marquez (Gresini Racing) berhasil meraih podium juara di MotoGP Aragon Spanyol, Minggu lalu (1 September). Ini diklaim setelah puasa tidak pernah podium terbaik dalam 143 hari.

Tentu saja, semua dikarenakan cedera serius ‘humerus’ yang dialami pada lengan kanannya. Bahkan disebut dalam kondisi seperti di neraka. Maksudnya sehubungan apa yang dialami juara dunia MotoGP 2019 tersebut.

Nah, setelah kemenangan di Aragon tersebut, Marc Marquez menginginkan kondisi lengan seperti 5 tahun lalu. Itu harapan pembalap asal Spanyol yang Februari nanti sudah berusia 32 tahun. Artinya, secara logika kondisi lengannya belum sempurna. Bahkan disebut Marc Marquez kalai ia masih berproses untuk dapat sampai kesana.

koizumi

BACA (JUGA) : Kenapa Marquez Bilang Masih Jauh Dari Juara Dunia dan Target Realistis 3 Besar ? Efek Kurang Konsisten Podium Jawara ?

“Saya menyerahkan banyak hal untuk terus berkembang, mengatasi cedera dan 4 tahun ada di neraka. Rafa Nadal (olahragawan tenis, red) selalu menjadi referensi bagi saya. Bagi para atlet, kemenangan adalah bahan bakar yang penting, ”ujar Marc Marquez dalam program televisi ‘El Partidazo de Cope‘ yang dilansir dari Corsedimoto.

BACA (JUGA) : Ini Yang Benar dan Ideal ! Pendapat Rider MotoGP Terbelah Soal Crash Pecco-Alex Marquez

“Saya berharap saya memiliki lengan yang saya miliki 5 tahun lalu… tetapi saya tidak memilikinya dan saya harus bekerja lebih keras dan berjam-jam. Seorang atlet mengalaminya dengan rasa tidak nyaman. Sekarang saya ingin melanjutkannya, lalu kita lihat berapa tahun lagi, ”tambah Marc Marquez yang saat ini ada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara. BB1 

Hasil MotoGP Aragon :

1. Marc Márquez (E), Ducati, 41:47.082 menit
2. Jorge Martín (E), Ducati, +4.789 sec
3. Pedro Acosta (E), KTM, +14.904
4. Brad Binder (ZA), KTM, +16,459
5. Enea Bastianini (I), Ducati, +18,776
6. Franco Morbidelli (I), Ducati, +20,549
7. Marco Bezzecchi (I), Ducati, +24,759
8. Fabio Di Giannantonio (I), Ducati , +37,159
9. Alex Rins (E), Yamaha, +39,420
10. Aleix Espargaró (E), Aprilia, +40,602
11. Takaaki Nakagami (J), Honda, +41,782
12. Augusto Fernández (E), KTM, +42,083
13. Johann Zarco (F), Honda, +43,264
14. Joan Mir (E), Honda, +49,735
15. Jack Miller (AUS ), KTM, +55.966
16. Raúl Fernández (E), Aprilia, +1:13.322 min
17. Luca Marini (I), Honda, +1:52.386

Klasemen Sementara :

1. Martin, 299 poin. 2. Bagnaia 276. 3. Marc Marquez 229. 4. Bastianini 228. 5. Acosta 148. 6. Binder 145. 7. Vinales 139. 8. Aleix Espargaro 118. 9. Di Giannantonio 112. 10. Alex Márquez 104. 11. Morbidelli 83 2. Bezzecchi 82. 13. Oliveira 60. 14. Miller 50. 15. Quartararo 51. 16. Raul Fernandez 46. 17. Augusto Fernandez 19. 18. Nakagami 17. 19. Zarco 16. 20. Rins 15. 21. Mir 14. 22. Pedrosa 7. 23. Pol Espargaro 6. 24. Marini 1.

Klasemen Konstruktor :
1. Ducati, 426 points. 2. Aprilia 219. 3. KTM 217. 4. Yamaha 62. 5. Honda 33.

Klasemen Tim : 
1. Ducati Lenovo Team, 504 poin. 2. Prima Pramac Racing 382. 3. Gresini Racing MotoGP 333. 4. Aprilia Racing 258. 5. Pertamina Enduro VR46 Racing Team 194. 6. Red Bull KTM Factory Racing 193. 7. Red Bull GASGAS Tech3 168. 8. Trackhouse Racing 106. 9. Monster Energy Yamaha MotoGP 66. 10. LCR Honda 35. 11. Repsol Honda 16.

Facebook Comments

You May Also Like