Siapa Pembalap Pertama Malaysia di Tim MotoGP Malaysia, Idham Pawi Atau Hafizh Syahrin ?

BeritaBalap.com-Musim 2019 menjadi tahun pertama tim MotoGP asal Malaysia, Petronas SRT Yamaha. Adapun skuadnya ialah rookie of the year 2018, Franco Morbidelli dan pendatang baru di 2019, Fabio Quartararo.

Jadi di tahun perdana ini belum diperkuat petarung asal Malaysia. Menjadi pertanyaan menarik, siapa kandidat kuat rider pertama Malaysia yang akan bertarung di level MotoGP bersama tim Malaysia ? Ini yang ditunggu-tunggu !

Ada dua kandidat yang mengemuka. Yaitu rider Moto2, Khairul Idham Pawi yang saat ini di tim yang sama dengan MotoGP, yaitu Petronas SIC Malaysia ataupun Hafizh Syahrin di tim Tech3 KTM. Usia mereka masing-masing 20 dan 25 tahun. Pawi dari segi usia memang lebih potensial. Akan tetapi, prestasi yang akan menjadi penentu siapa yang nantinya terpilih.

koizumi

“Pawi masih menjadi harta nasional kami, sebagai satu-satunya orang Malaysia yang memenangkan seri grand prix. Sangat disayangkan bahwa ia kemudian ditempatkan di Moto2 begitu awal. Saya tidak yakin apa rencananya disana. Tapi tetap saja, sudah dua tahun menjadi pengalaman berharga, “terang Razlan Razali, bos Sirkuit Sepang Malaysia.

“Dia datang untuk mengunjungi tim MotoGP kami (setelah Valencia). Kami menunjukkan kepadanya area sekitar dan berkata: lihat, anda memiliki dua tahun untuk melakukan sesuatu karena kami ingin anda menjadi pembalap MotoGP Malaysia pertama kami di tim ini, “tambah Razlan Razali yang juga keponakan dari Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohamad.

Infonya, Razlan Razali sudah menugaskan pelatih MotoGP Torlief Hartelman untuk menguasai Idham Pawi. Pada sisi lain, Hafizh Syahrin juga berpeluang untuk mengisi skuad petarung MotoGP pertama di tim Malaysia. Tahun ini Syahrin kembali bergabung dengan tim Tech3 namun sudah berpindah pacuan (KTM).

“Saya pikir Hafizh belajar banyak tahun ini dan baginya untuk menantang Franco selama satu musim penuh adalah upaya yang sangat terpuji. Kami senang Hafizh berlanjut untuk tahun kedua. Tantangan baginya adalah menjadi pembalap MotoGP selama mungkin, yang berarti terus fokus dan meningkatkan skillnya. Hafizh akan berganti motor untuk 2019, tetapi dia juga akan memiliki program pengujian musim dingin penuh, “tambah Razlan Razali. BB1

Facebook Comments

You May Also Like