BeritaBalap.com-Topik kolaborasi sponsor besar Petronas-SIC-Yamaha yang akan membentuk tim satelit Yamaha pastinya menarik dibicarakan saat ini. Pasukan ini yang diplot menggantikan eksistensi tim Tech3 yang pindah ke KTM (2019). Dua kursi Angel Nieto team yang mereka ambil. Mantapnya, dua nama besar Dani Pedrosa dan Franco Morbidelli menjadi skuad.
Diberitakan lebih lanjut bahwa tim ini akan diumumkan resmi sebelum atau dalam rangkaian seri MotoGP 2018 Jerman (13-15 Juli). Konteks ini diperjelas oleh Bos Sepang International Circuit (SIC), Razlan Razali yang juga menjadi orang kepercayaan Perusahaan Minyak asal Malaysia, Petronas.
“Semuanya positif. Kami masih dalam proses menyelesaikan beberapa pertanyaan yang belum terjawab, dengan sponsor potensial kami, dengan Yamaha dan dengan pembalap yang potensial. Kami bukan orang yang mengumumkan sesuatu sebelum waktunya, “terang Razlan Razali yang juga keponakan dari Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
“Tidak mudah memulai tim MotoGP baru. Ini masalah yang sulit. Kami memiliki banyak varian yang perlu kami pertimbangkan. Kami berharap bahwa kami dapat membuat pengumuman sangat, segera. Saya dapat mengkonfirmasikan itu. Kami akan go-public sebelum Piala Dunia Jerman, “tambah Razlan Razali yang juga sudah memanage tim Moto2 dan Moto3.
Konteks ini juga dipertegas pihak Yamaha. Dalam hal ini Lin Jarvis. “Sudah 99,9 persen menjadi tim satelit Yamaha pada 2019. Saya tidak ingin mengingkari hal itu. Saya tidak menentang ini. Kita memang sudah sangat dekat, “timpal Lin Jarvis, Direktur Balap Yamaha.
Lebih lanjut, disebut pula sehubungan Dani Pedrosa yang diberitakan meminta mesin terbaru (2019). Hal demikian juga dijelaskan oleh Razlan Razali yang memang memiliki misi bahwa Malaysia memiliki jenjang yang jelas mulai Moto3, Moto2 dan MotoGP.
“Dani Pedrosa ingin merasakan dukungan dari Yamaha dan dia menuntut mesin terbaru pabrikan (2019). Lin Jarvis mengatakan semua masalah uang. Kami mengadakan pertemuan yang sangat baik dengan Yamaha di Assen pada akhir pekan. Dan saya pikir Yamaha mengadakan pertemuan dengan rider pada hari Sabtu. Sekarang saya menunggu jawaban pembalap. Dia harus memutuskan apa yang ingin dia lakukan pada 2019, “ucap Razlan Razali.
‘Yang pasti, kami memiliki proyek yang seimbang dengan pembalap muda dari Malaysia dan dengan rider kompetitif dari Eropa. Kami akan memungkinkan mereka untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Kami telah menjawab semua pertanyaan penting dan di masa depan kami dapat menawarkan bakat kami dalam promosi dari Moto3 menuju MotoGP, “tambah Razlan Razali. BB1