Spek Mesin Underbone 125Z Terkencang SCP 2025 Padang, Tim JPNW by Kemo “Sanjaya Jet”

BeritaBalap.com-Ini dia pacuan Underbone berbasic Yamaha 125Z yang terkencang dalam balap Sumatera Cup Prix 2025 (SCP 2025) di Sirkuit Lanud Sutan Sjahrir Padang, Minggu kemarin (3-4 Mei). Terbaik dalam 2 race. Sempurna. Ridernya ialah Hafid Pratama dengan bendera tim JPNW KRP Sanjaya Jet Racing Team yang dikomandoi Andra JPNW selaku manajer lapangan.

Dari namanya, sudah ketahuan ya kalau dukungan teknisnya dari bengkel Sanjaya Jet Jogjakarta yang dikomandoi Yuda Sanjaya, akrab dan populer disapa Kemo. Bagi yang belum kenal, itu orangnya seperti pada foto utama diatas sisi kiri. Ini mekanik senior yang bermarkas di Depok Sleman Yogyakarta. Lokasi bengkelnya tidak jauh dari tempat shopping pakaian OB (Outlet Biru) yang dekat Selokan Mataram.

Oh ya, penulis mengenalnya sejak tahun 2000-an saat masih fokus di balap dragbike, termasuk hingga saat ini. Jadi beliau memang jos di dragbike, khususnya mesin bakar 2 langkah dan juga road race.

koizumi

BACA (JUGA) : Hasil Juara Lengkap SCP 2025 Padang

Tentu saja menarik untuk mengetahui garis besar spesifikasi mesinnya. Infonya, motor ini dengan tenaga 33 dk dan torsi 20 nM. Itu hasil dyno ya. Jadi seperti pada umumnya namun memang ini torsi terlihat agak melimpah.

“Jadi Hafid itu bebas saja, Mas. Dia gampang adaptasi terhadap motor, “ujar Kemo yang juga menukangi beberapa tim dragbike papan atas. Jangan lupa Kemo juga yang menukangi Underbone 125Z Aldi Satya Mahendra waktu juara umum LFN HP969 Road Race Championship 2023 ! Saat itu bersama tim Aben Racing.

Hafid Pratama menjadi yang terbaik di kelas Underbone 130 cc pada Seri 1 SCP 2025 Padang bersama tim JPNW KRP Sanjaya Jet Racing Team

Sehubungan limiter RPMnya dipatok 13.300, sedangkan RPM jalannya bermain di angka 12.700-1800-an. Yang menarik, hasil riset dan pengembangan dari knalpot, ada kombinasi yang dilakukan. Tentu saja, tujuannya untuk tetap menempatkan RPM atas menjadi skala prioritas tetapi tenaga bawah tetap terjaga. Atasnya tidak hanya teriak tetapi mulur, sedangkan bawahnya relatif galak. Penting karena lintasannya stop and go.

“Jadi ini Knalpotnya Creampie dengan perut silincer RC3, “tukas Kemo yang menyebut penggunaan rasio custom alias comot sana-comot sini dan itu berujung pada perbandingan final gear 13-44. Kalau kinerja pengapian, pastinya dengan CDI Vortex dan magnet racing YZ125.

Area port exhaust atau lubang buang diplot 26 mm. Itu dihitung dari bibir silinder. Kalau bentuknya bulat oval menyamping. RPM atas dan menengah yang jadi acuan sesuai karakter lintasan yang semi-permanen.

“Menurut saya memang set-up kemarin sangat cocok dengan harapan Hafid, makanya dia nyamana hingga bisa di depan dan juara, “tukas Kemo yang memang selalu identik dengan gaya bicara yang low profile tetapi kerap membuktikan yang terbaik. Mantap ini !  BB1 (Ket FOTO : Kolase Istimewa)

 

Facebook Comments

You May Also Like