Hajat akbar Apotek Annisa yang di komandani oleh H. Sulaeman suguhkan gelaran balap cakar tanah bertajuk Super Matic Grasstrack 2018 (5/6) lalu. Sebanyak 300 starter meramaikan gelaran balap yang langsung menggelontorkan 2 unit sepeda motor persembahan Apotek Annisa dan Davaners13 untuk juara umum di kelas bebek open dan matic open.
Tidak hanya itu, juara umum bebek pemula juga langsung di ganjar uang pembinaan oleh Apotek Annisa yang memiliki moto Hidup Sehat Bersama Apotek Annisa. Tidak mau ketinggalan Moto2 selaku pihak sponsor juga turut memberikan besiswa untuk pemenang kelas bebek standar 15 tahun. Menariknya, banjir hadiah tersebut terjadi di tengah hilangnya sebuah keperawanan. Auw,… keperawanan siapa yang hilang???
Hust,…!!! Jangan berpikiran negative dulu ya gaes… Maksudnya, gelaran Super Matic 2018 ini sukses menggagahi keperawanan lintasan anyar Pasir Keramat, Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat. Jadi, ini merupakan event pertama yang tersaji di atas lintasan yang memiliki panjang 900 meter dan lebar rata-rata 6 meter yang di hiasi oleh 13 tikungan ini . Desaignernya, Nuke Achadiyat asal Cianjur selaku pimpinan lomba dari BhieGhoss yang juga piawai menata sebuah event grasstrack.
“Ini merupakan event perdana yang kami gelar di atas lintasan Pasir Keramat, Sukanagara. Ajang ini kami tujukan untuk menampung sekaligus mewadahi para grestreker wilayah Jabar khususnya Cianjur. Harapannya, dari gelaran event ini mampu melahirkan bibit grestreker potensial yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional,” bilang H. Sulaeman owner Apotek Annisa di damping Hajah Nung Nur Haeni istri tercinta yang mendukung penuh kegiatan ini juga di amini oleh H. Ade Ridwan, ST dari Davaners13.
Ohiya, kurang afdol jika kita tidak memberikan informasi para juara umum pada event kali ini. Indrajit grestreker lokal Sukanagara, Cianjur asuhan tim Davaners13 HRR14 MOTO2 BhieGhoss Polda Metro Jaya menjadi ytang terbaik di kelas matic open. Sedangkan di kelas bebek open, Asep PKM from Tasikmalaya mampu mengumpulkan poin tertingi dan berhasil menjadi juara umum. Mereka berdua, berhak memboyong masing-masing sepeda motor untuk di bawa pulang.
Lalu ada Riski Bayong gresteker asli Cianjur menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan poin tertinggi di kelas bebek standar pemula dan FFA pemula dan mendapat uang pembinaan dari Apetok Annisa. Terakhir, ada Fauzi DH gresteker andalan Cep DH Om tech STP Rolling Speed SVNX menjadi yang terbaik di kelas bebek standar 15 tahun dan berhak mendapat beasiswa dari Moto2.
Selamat untuk para sang juara. Suksesnya gelaran ini juga berkat suport dan dukungan dari BJB, BUMD (LKM), BPR Kec. Sukanagara, Cianjur, Sejuk Sari, Ghiyas Cake & Bakery, Extra Joss DAN Moto 2 yang juga akan mensuport kembali pada event Annisa Grasstrack beberapa hari setelah Lebaran di lokasi yang sama. Edhot
