BeritaBalap.com-Skuad alias formasi tim Suzuki Ecstar MotoGP 2019 memang baru memastikan Alex Rins. Racer usia 22 tahun ini sudah memperpanjang kontrak untuk dua tahun kedepan (2019-2020). Yang menarik, bahwa manajer tim Suzuki, Davide Brivio menegaskan di MotoGP 2018 Le Mans Perancis, Minggu kemarin (20 Mei), bahwa Joan Mir yang juga juara dunia Moto3 (2017) dan saat ini konsen di Moto2 menjadi bidikan mereka.
Alhasil, sudah ada 3 kandidat pendamping Alex Rins. Mulai Andrea Iannone yang dipertahankan atau Jorge Lorenzo (Ducati) yang sudah kasih penawaran dan Joan Mir (EG 0,0 Marc VDS). Sampai disini, jelas bahwa Iannone tidak sedang berada di atas angin walaupun sudah 2 kali meraih podium ketiga saat putaran Austin USA dan Jerez Spanyol.
Lorenzo juga semakin sulit bertahan di Ducati karena dua bosnya, Paolo Ciabatti sebagai Direktur Olahraga Ducati dan Gigi Dall”Igna selaku General Manager Ducati Corse lebih senang dengan Danilo Petrucci (Pramac Ducati). Prestasinya Petrucci lebih moncer.
Diprediksi kuat Lorenzo makin ngebet menekan Suzuki. Isunya cukup Rp. 40 Miliar/tahun dibanding nilai sekarang di Ducati yang menyentuh angka fantastis Rp. 200 milyar/tahun. Anyway, Lorenzo harus bergerak cepat. Maklum saja, kursi lowong tim pabrikan tinggal menyisakan Suzuki dan Aprilia saja.
Tentu saja, menjadi keputusan yang sulit bagi Suzuki, apakah mengambil pebalap senior atau potensi muda seperti Rins. Konsep fokus pada petarung muda merupakan pemikiran awal Brivio ketika meminang Maverick Vinales (2015) dan Alex Rins (2017). Hanya saja, diprediksi kuat jika Suzuki memainkan dua pelaga muda, maka akan sulit meraih gelar juar dunia.
Butuh sosok yang berpengalaman dan dewasa di level MotoGP karena teknisi tetap membutuhkan racer berpengalaman untuk pengembangan Suzuki GSX-RR yang sudah semakin bertaji. Lebih lanjut, ada satu pertanyaan menarik yang dikutip dari wawancara Joan Mir dengan laman media asal Jerman, Speedweek.
Apakah lebih menyukasi Vinales yang dua tahun dahulu berada di tim transisi yaitu Suzuki atau langsung ke tim unggulan seperti yang dilakukan Marc Marquez ?
“Yah … itu sulit dikatakan. Ketika Maverick bergabung dengan Suzuki, saya pikir itu adalah tim papan atas dan bukan pilihan kedua. Saya tidak berpikir itu sebanding dengan Pramac atau tim satelit lainnya. Suzuki adalah pilihan yang bagus. Cara Mavericks adalah ide yang bagus, “ucap Joan Mir yang masih berusia 20 tahun dan meraih podium ke-3 saat Moto2 Le Mans. Itu podium pertamanya sebagai rookie alias pendatang baru.
Khusus Joan Mir sebetulnya punya kontrak multi tahun dengan Marc VDS. Namun ada klausul yang mengijinkannya pindah ke tim MotoGP apabila dipinang pabrikan. Bukan tim satelit ya ! Manajemen Suzuki sendiri menerangkan bahwa mereka akan mengambil keputusan penting sebelum seri ke-6 MotoGP 2018 di Mugello Italia pada tanggal 2 Juni nanti. Kita tunggu saja ya perkembangan lebih lanjut soal siapa yang terpilih. BB1