Suzuki Kehilangan Hak Istimewa (Konsesi), Bos Tim : Makin Terpacu, Kita Setara Honda-Ducati-Yamaha

BeritaBalap.com-Efek pencapaian 9 podium yang diraih oleh dua pebalap Suzuki musim 2018, yaitu Alex Rins dan Andrea Iannone, maka tim Suzuki tidak lagi memiliki hak konsesi alias istimewa alias khusus lagi di MotoGP 2019.

Jadi tidak lagi mendapat fasilitas 9 mesin (bukan 7 mesin seperti pada umumnya), sekarang terbatas dalam pengujian, juga terbatas dalam pengembangan mesin pasca musim. Ini pekerjaan berat yang harus dihadapi oleh racer baru Suzuki, Joan Mir sebagai pendatang baru MotoGP 2019.

“Sembilan podium memberi anda perasaan yang sangat baik, tetapi juga tekanan yang berarti, karena kami harus menjadi lebih baik lagi. Sembilan podium ini merupakan rekor bagi Suzuki sejak era MotoGP dimulai dan sekarang kami memiliki tekanan untuk memperbaiki rekor itu, “tukas Davide Brivio selaku manajer tim Suzuki Ecstar.

koizumi

Lebih lanjut, Brivio menegaskan tidak masalah jika memang mereka harus kehilangan hak konsesi yang memang sangat membantu atau bermanfaat. Justru mereka terpacu karena sekarang memiliki senjata yang sama dengan Honda, Ducati dan Yamaha. Tidak ada lagi perlakuan istimewa. “Mungkin terdengar aneh bahwa kami kehilangan konsesi karena mereka memberi manfaat. Tetapi lebih penting bagi kita untuk berada pada tingkat yang sama dengan produsen lain, “terang Brivio.

“Keuntungan terbesar konsesi adalah pengembangan mesin selama musim, kita memiliki lebih banyak hari pengujian dan dapat menggunakan sembilan mesin, bukan tujuh. Hal-hal ini bermanfaat, tetapi tidak terlalu penting untuk musim yang sukses. Saya suka berpikir bahwa kita telah dipromosikan ke tingkat eksekutif, kita sekarang sama dengan Honda, Ducati dan Yamaha, kita bertarung dengan senjata yang sama, “tambah Brivio. BB1

Facebook Comments

You May Also Like