BeritaBalap.com – Nama Arai Agaska merupakan salah satu pembalap nasional di kelas Rookie yang terlihat turun di event Matapanah Cup Race (MCR) seri 3 yang berlangsung di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya. Kerennya lagi, Arai bikin apotik tutup di MCR seri 3 minggu kemarin (25/6).
Maksudnya, perolehan balap di MCR seri 3 terbilang sukses dan hampir memborong semua kelas yang diikutinya gak ada obat atau sempurna untuk ukuran pembalap rookie.
“Memang kualitas yang berbicara, saya memang lihat potensi skill Arai memang sangat bagus. Progresnya di balap juga terus meningkat, kebetulan juga diluar balap nasional Arai ikut tim AMRF VND Koizumi SYR BKMS Aero Zyrof47 Koncoplex,” ungkap David Surya Pratama owner tim asal Ponorogo Jawa Timur.
BACA (JUGA) : Sesuai Harapan, MCR Seri 3 Diserbu Pembalap Luar Jatim Dan Gebyar Hadiah !
Arai sendiri turun di 8 kelas yang diikutinya, dan 6 diantaranya menjadi juara 1 dengan skill yang dimiliki pembalap asal Lombok tersebut.
Ikut di 8 kelas bebek 2-tak 116 cc pemula 20 tahun, lalu bebek 2-tak 116 cc pemula MCR, bebek 4-tak 130 cc pemula, kemudian bebek 4-tak 130 cc open, bebek 4-tak 150 cc rookie, bebek 4-tak 150 cc novice dan bebek 4-tak 150 cc expert.
“Ada beberapa kelas di atasnya dan sengaja kami turunkan Arai, tidak lain hanya untuk memperkuat skill dirinya supaya bisa makin bagus saat bertarung di kejurnas. Ambil contoh di kelas novice, expert dan beberapa kelas lagi yang open ternyata dirinya bisa mengimbangi pembalap diatasnya,” bangga David yang murah senyum.
Keren nya lagi, 6 dari 8 kelas yang diikuti Arai berhasil menjadi juara 1 dan merupakan prestasi yang cukup luar biasa bagi David sebagai owner tim yang benar-benar puas dengan perolehan Arai minggu kemarin.
BACA (JUGA) : Hasil Juara Matapanah Cup Race 2023 Round 3 Surabaya 25 Juni
“Memang kami tidak full seri turun di MCR, seri 3 kali ini saya turun karena menggunakan sirkuit permanen dan Arai sendiri memang lebih kami prioritaskan pada sirkuit permanen ketimbang sirkuit dadakan. Hal tersebut ditujukan supaya skill nya di sirkuit permanen makin bertambah,” imbuhnya lagi.
Turun di 8 kelas MCR Surabaya, Arai tampil sangat gemilang dan masih belum terlihat berkeringat tuh di hari minggu sejak QTT dan Final sampai sore hari.
“Sebenarnya capek sih capek, tapi saya sudah terbiasa dan sudah membekali diri dengan latihan fisik plus latihan diatas motor hampir setiap hari karena memang itu modal seorang pembalap yaitu fisiknya supaya bisa konsisten dia atas motor saat balap.
BACA (JUGA) : Pembalap Banyak Diuntungkan, Ini Alasan Kenapa Harus Ke MCR Seri 3 GBT !!
Arai sendiri mengaku terakhir balap di sirkuit GBT sejak 2019 lalu saat berlaga di kelas Beginer, dan minggu kemarin dirinya tampil sangat apik di 6 kelas yang berhasil dijuarainya dengan skill yang bukan kaleng-kaleng.
“Salah satu kuncinya ada di fisik dan ritme racingline saat balap, memang benar-benar harus menjaga racingline dan konsisten di tiap lap supaya bisa menjadi juara. Untuk motor sendiri saya pribadi sudah merasa pas dengan setingan kali ini, terima kasih untuk owner, tim dan mekanik dengan hasil minggu ini,” tutup Arai. CHR
