BeritaBalap.com-Sudah berbulan-bulan ini Hendriansyah dan puteranya Nelson Cairoli memilih tinggal di Jakarta. Hampir setiap hari melakukan sarapan pagi, makan siang dan makan malam di seputar Sirkuit Sentul Kecil ataupun Sentul Besar, Bogor. Itu analoginya.
Faktanya memang markas timnya, H Putra 969 Racing Team yang dimiliki Haji Putra Rizky berada di area trek Sentul Besar. Kan Nelson Cairoli didukung penuh tim tersebut. “Saya sementara ini tinggal di Jakarta, Mas untuk fokus melatih Nelson, “tukas Hendriansyah saat berkomunikasi langsung penulis.
BACA (JUGA) : Hendriansyah Kasih Masukan Pabrikan, Rider Balap Internasional Wajib Sering Latihan Dengan Motor Sejenis
Adapun yang menjadi agendanya adalah melatih ‘super serius’ Nelson Cairoli dengan berbagai program dan berbagai tahapan yang konstruktif. Anyway, jangan ditanya ya soal kualitasnya ! Hendriansyah memang ahlinya soal ini. Pelaku langsung pula. Beliau juga yang cukup lama mendidik dan menggembleng Mario SA hingga balap CEV Moto3 saat ini.
“Yang perlu saya tegaskan, bahwa kita latihan bukan dalam rangka persiapan event balap karena banyak yang tanya saya. Tetapi ada agenda kedepan saya untuk terus membuat skill-up pada Nelson, “tambah Hendriansyah yang identik disebut dewa road race ketika mendominasi balapan di era tahun 1998 hingga tahun 2000-an.
BACA (JUGA) : Nelson Cairoli (H Putra 969 RT) Latihan Sport 150 Di Sentul Besar, Sehari Lahap 60-63 Lap
Jadi step by step sudah dilakukan dan dipersiapkan. Mulai latihan intens dengan motor ECU standar di Sentul Kecil sampai dengan konstan di angka 56,1 detik, kemudian latihan dengan motor spek diatasnya (rookie), lanjut latihan Sport 150 cc di Sentul Besar dan kedepan pastinya akan mengenal dan berlatih dengan Sport 250 cc.
“Target saya dalam waktu 2 tahun ini adalah siap tarung dengan motor sport 250 cc. Bisa kedepan ikutan Astra Honda Racing School dan berlanjut Asia Talent Cup. Tentu saja, saya memiliki konsep kerja secara bertahap untuk sampai kesana, “ucap Hendriansyah yang menyebut dalam 1 hari Nelson melahap sekitar 60-63 lap saat latihan dengan Sport 150 cc.
Pertanyaan kritis penulis, bagaimana metode atau pola latihan antara bebek dan Sport 150 cc agar Nelson Cairoli tetap konsisten ataupun meningkat dalam dua kategori berbeda tersebut ?
“Jadi saya kombinasi, Mas. Misal hari ini dan besok fokus motor sport, kemudian selanjutnya latihan dengan bebek. Mungkin pertama rada kagok tetapi pada akhirnya dengan intensitas latihan yang tinggi, maka mudah untuk beradaptasi. Intinya latihan yang terarah dan program yang disiplin, “tukas Hendriansyah. BB1 (Ket FOTO : Instagram Hendriansyah76Offricial)
