BeritaBalap.com- Terungkap,…!!! Tim Gajser meraih gelar juara dunia MXGP 2020 tanpa kopling. Pertanyaannnya adalah, bagaimana mungkin koplingnya mati total dan Tim Gajser masih bisa merebut dan mempertahankan gelar juara dunia?
Kroser andalan HRC harus mengemudikan dua pertiga balapan tanpa kopling tepatnya di moto 1 MXGP 2020 putaran 17 yang berlangsung di Pietramurata, Italia (4/11) lalu. Tentunya kopling dibutuhkan di awal. Jika kopling Gajser gagal sebelum start, masalahnya akan lebih besar.
Hubert Nagl, sebagai kepala pelatih tim nasional Jerman yang meraih kesuksesan di Motocross of Nations pada tahun 2012 lalu ini menjelaskan: “Jika start lurus baru disiapkan dan memiliki cengkeraman yang baik, maka anda tidak dapat mengganti gigi dengan beban penuh tanpa kopling,” ungkapnya.
Hubert Nagl menambahkan, “Lalu pengemudi meraih kopling saat melakukan perpindahan gigi. Jika tidak, sambungan gesekan ke arde akan sering terputus saat mengemudi sehingga biasanya dialihkan tanpa menggunakan kopling,” lanjutnya.
Akan menjadi masalah jika dia menghentikan Honda-nya. Kemudian dia harus pergi menganggur dulu dan kemudian mendorong dirinya kembali untuk pergi. Tapi dia menghindarinya. “Kopling juga diperlukan jika kecepatan terlalu rendah saat melaju di tikungan yang sempit, atau jika Anda tiba-tiba harus mengerem hingga berhenti,” jelas Nagl.
Pada moto 1 terlihat jelas bagaimana Gajser kehilangan keseimbangan beberapa kali. Yang mengejutkan, dia tidak bisa mematahkan cengkeraman di tanah dengan kopling. Hebatnya, meski tanpa kopling, kroswer asal Slovenia ini mampu mengunci gelar juara dunia dengan finish diurutan ke-2. Mantap,….!!! Edhot
