BeritaBalap.com-Test-rider atau penguji Ducati, Michele Pirro sangat menyayangkan keputusan manajemen Ducati yang terburu-buru untuk melepas Jorge Lorenzo. Pirro mengkritiknya. Terlalu cepat hingga merugikan. Andai saja menanti hingga sebelum liburan musim panas, dipastikan ceritanya akan berbeda.
Pirro menyebutnya dengan kalimat sebuah kerugian besar setelah melihat prestasi Lorenzo yang memborong dua kali podium juara secara berurutan (MotoGP 2018 Mugello dan Barcelona).
“Pada satu sisi, saya senang Lorenzo. Sekarang bisa menunjukkan bakatnya dengan motor kami. Di sisi lain, saya menyesal bahwa ini terlambat beberapa minggu. Saya pikir itu kerugian besar bagi Ducati. Kita sekarang telah melihat potensi Jorge ketika segalanya berjalan dengan baik, “tegas Pirro yang sempat mengalami insiden serius saat sesi latihan bebas MotoGP Mugello, Jumat (1 Juni) namun saat ini sudah berangsur-angsur sembuh.
“Sampai sebulan yang lalu memang itu sulit, jadi keputusan itu dibuat untuk Petrucci yang merupakan orang baik dan pembalap yang juga sangat baik. Tapi kami memberi petarung kuat kepada lawan kami. Akan lebih baik untuk memiliki dia dengan Ducati daripada lawan, “tambah Pirro.
Anyway, Lorenzo pada akhirnya bergabung di tim Repsol Honda dan siap berduet dengan Marc Marquez untuk dua musim (2019-2020). Pada bagian lain, Pirro juga memberikan masukan agar kedepan ada aturan menyangkut keputusan tim sehubungan melepas atau menarik rider yang dibuat saat pertengahan musim.
Ada waktu yang jelas atau tidak berlaku setiap waktu. Kasus Lorenzo disebutnya harus menjadi pelajaran bersama. Pirro menyebut butuh waktu bagi Lorenzo untuk dapat membesut Ducati GP18 lebih maksimal sesuai dengan gaya balapnya.
“Saya berpikir bahwa pilihan pengemudi harus dibuat setelah paruh pertama musim. Itu sebabnya harus ada aturan yang menentukan ini. Saya pikir mereka yang bertanggung jawab harus bereaksi sekarang. Itu juga berdampak negatif dalam kasus kami, karena tahun depan Lorenzo pergi ke tim lain dan memberikan ilmunya kepada lawan, “tutur Pirro yang berusia 32 tahun.
“Kami memiliki mesin khusus. Lorenzo mengerti bahwa itu akan memakan waktu cukup lama. Banyak detail yang disatukan sehingga pembalap bisa menunjukkan potensinya pada motor ini. Setelah beberapa balapan, tampak jelas bahwa mesin ini harus dijalankan dengan cara tertentu. Sejak pertengahan musim 2017, ia telah menunjukkan bahwa ia dapat bersaing setidaknya untuk beberapa lap, “timpal Pirro yang memang banyak berjasa memberikan input pada Lorenzo saat pertama kali masuk tim Ducati (awal 2017). Oh pantas, ikut membela ! BB1
