BeritaBalap.com- Memasuki seri ketiga gelaran TGA 2019 alias Djarum 76 Trial Game Asphalt Championship 2019 yang dihelat di sirkuit Mandala Krida, Yogyakarta, terlihat semakin banyak jumlah starternya dibandingkan dengan dua seri sebelumnya di Boyolali dan Purwokerto (21-22/9). Di Yogyakarta, tercatat ada 130 starter yang meramaikan 10 kelas yang disajikan oleh Genta Auto & Sport yang disupport penuh oleh Djarum 76 ini.
Menariknya, di seri ketiga ini tentunya masih dengan pembalap tuan rumah Doni Tata yang ternyata mulai seri ketiga ini mendapat support lumayan besar lagi dengan team One Six Eight MX. “Ceritanya One Six Eight MX ini yang notabene sudah pemain lama di motocross dan grasstrack ingin mencoba ikut bermain di supermoto, jadi melihat Doni sudah ikut dari awal seri maka mereka ingin di timnya ada pembalap yang sudah mendapatkan poin dari awal seri,” jelas Kiswadi ayahanda dari Doni Tata.
“Untuk sponsor sebelumnya tetap, nama team hanya ditambahkan di depannya saja jadi One Six Eight HTJRT El Diablo Prima Land Truss FBRT,” imbuh Doni. “Lebih konkretnya di kelas FFA 450 saya dapat support satu unit Husqvarna dari One Six Eight MX, hasilnya lumayan lebih bisa lari kencang dan lebih bisa kompetitif di kelas ini,” yakin Doni.
Seakan mendapat energi lebih dari dukungan ribuan penonton tuan rumah yang luar biasa antusiasmenya yang memadati tribun penonton maupun berdiri diluar pagar sirkuit, Doni terlihat lebih menggila dari seri-seri sebelumnya. Meski hasil di moto 1 dan 2 baik di kelas FFA 250 maupun FFA 450 doi belum bisa sapu bersih podium satu, namun di moto 2 kelas FFA 250 Doni mendapat rejeki durian runtuh dari terjatuhnya dua pembalap terdepan yakni Tommy Salim dan Farudila Adam.
Sehingga, moment ini langsung disambut gemuruh tepuk tangan ribuan pendukungnya di Jogja karena posisi Doni langsung melesat jauh terdepan hingga race berakhir. Tak kalah meriah juga pembalap impor dari United Kingdom yakni Lewsi Cornis yang mulai 2019 ini tampil penuh di ajang Djarum 76 Trial Game Asphalt Championship juga membawa hiburan bergengsi di depan fans-fansnya dengan teknik balap level dunianya.
Dengan selalu beraksi burn out baik saat devile pembalap maupun saat awal dan akhir race, jawara Asian Supermoto 2018 ini selalu memancing tepuk tangan riuh dari penonton yang di penghujung acara ditutup dengan sajian kembang api raksasa. dnar