Zarco Jelaskan Kasusnya Keluar KTM Tidak Sama Vinales Keluar Yamaha

BeritaBalap.com-Pada akhirnya, Johann Zarco angkat bicara. Pembalap tim Pramac Racing tersebut menjelaskan bahwa apa yang dialaminya saat keluar KTM (2019) tidak sama dengan saat Maverick Vinales keluar dari tim Yamaha (2021).

Konteks ini yang mau dijelaskan. Pada intinya, dia keluar dari KTM karena memang RC-16 saat itu tidak kompetitif. Berbeda dari sekarang yang banyak mengalami kemajuan.

BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas SRT Tolak Nama Jonathan Rea, Lagi-Lagi Alasan Usia

koizumi

Sedangkan M1 nya Vinales disebutnya mampu meraih pole position dan podium juara. Terbukti Vinales dapat juara di putaran Losail Qatar (1) ataupun runner-up dalam seri Assen lalu. Ini perbedaan penting alasannya diantara mereka.

“Saya tidak berada di posisi yang sama dengannya. Saya tidak bisa mendapatkan pole position, saya tidak berada di podium dan motor tidak berada di level hari ini, “tegas Johann Zarzo yang saat ini ada di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP. Berbeda 34 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berada di urutan terdepan.

BACA (JUGA) : Joan Mir Ungkap Permintaan Utamanya Kepada Mekanik Suzuki Jika Ingin Kompetitif

Yang pasti, Zarco juga merasa terkejut dengan keputusan Vinales yang memilih untuk mengakhiri kontrak. Padahal dibayar 6,5 juta euro/tahun atau sekira Rp. 110 milyar. Pastinya ini bukan soal duit, ada sisi ketidaknyamanan Vinales dalam internal tim yang pada akhirnya berujung pada perfomanya yang tidak stabil.

“Dan itu bahkan tidak pada level Yamaha yang bisa melaju cepat hampir dimana saja. Saya tidak akan menjelaskan secara detail, ini masalah Maverick. Perpisahannya adalah mengejutkan, “tambah Johann Zarco yang juga juara dunia Moto2 musim 2015-2016. BB1

Klasemen Sementara MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like