BeritaBalap.com-Produk Racing Boy (RCB) tidak hanya populer di dunia balap. Maksudnya balap nasional ataupun internasional hingga MotoGP. Terbukti pula RCB berlaku spesial di dunia modifikasi. Banyak opsi part yang dijamin dapat meningkatkan tampilan kudabesi modifikasi anda. Seperti yang ada pada Yamaha Jupiter Z dari Tangerang ini. Yuk kita selami konsep modif dan prosesnya.
Oh ya, ini modifikasi yang dilakukan oleh Robby Ganie selaku Quality Control part asesoris RCB asal Malaysia. Konsep style modifnya lebih lari ke gaya retro custom minisize. Tetapi tetap menampilkan aura gahar bin garang seperti tampilan motor normal. Terlebih setelah melibatkan part aseso RCB. Kesan eleganpun terlihat pada detailing bodypart yang hampir 90 persen sudah dirombak oleh Robby Ganie.
“Memang part RCB itu terbukti plug and play, tapi bagi modifikator itu kurang ada tantangannya. Harus lebih kreatif. Justru yang sudah masuk ranah custom lebih mempunyai tingkat kesulitan saat membangun motor, pastinya itu lebih menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku modif, ”jelas Robby Ganie.
BODY STYLE MINI RETRO CUSTOM :
Istilah bonsai menjadi konsep acuan modifikasi. Seperti ilustrasi bonsai yang tampil kecil, tapi pola pertumbuhannya seperti pohon tua yang hidup di alam bebas. Nah..seperti itulah kira-kira definisi modifikasi kudabesi karya Robby, panggilan akrab orang yang memang punya hobi otak-atik motor di ruangan kantor RND-Racing Boy (RCB)yang berada di Citra Raya Utama Barat, Ruko Griya Harsa Blok I-10 No. 6 Cikupa, Tangerang.
Dengan basic motor Yamaha Jupiter Z keluaran tahun 2005, Robby merubah frontal tampilan body motornya dengan rekayasa custom. Frame rangka depan hanya dipangkas semua oleh Robby hingga tersisa 7 cm saja. Kemudian untuk subframenya juga sudah dicustom dengan menggunakan pipa stainless berdiameter 26 mm ketebalan 2 mm. Ukuran subframenya sudah dihitung matang oleh Robby. Ini buat mendapatkan tinggi motor yang ia inginkan. “Rekayasa mekanisme body, sengaja aku buat ceper dan kuntet biar kelihatan padat berisi, ”ungkap Robby.
Lebih dalam lagi, Robby selaku eksekutor modif motor unik ini kembali menjelaskan. Istilah retro custom sendiri lebih ditekankan pada tampilan stylenya karena beberapa item part yang terpasang. Terutama untuk setangnya diakali sendiri oleh Robby yang dibuat menjuntai ke atas. Ini menggunakan bahan pipa seamless berdiameter 25 mm, sedangkan untuk stirnya menggunaka assesoris merk PSM.
KAKI BOMBER DIBUAT NYAMAN DENGAN PEREDAM KEJUT RCB :
Sektor kaki-kaki menjadi rekayasa modif dengan tingkat kesulitan cukup tinggi. Untuk swing armnya atau lebih sering disebut lengan ayun, ditancapkan milik Kawasak Kaze tapi dipangkas dulu hingga 90 mm. Baru setelah itu ditancapkan velg ori bawaan Yamaha Nmax ukuran 300 ring 13 untuk depan dan belakang memakai ukuran 350 ring 13. Pelek ini dibalut karet hitam Zeneos sesuai ukuran velgnya. Dengan meggunakan ukuran ban tadi, maka kaki-kakinya terlihat gembrot.
Sedang untuk penyangga anjungan depan dan anjungan kaki belakang, pada bagian depan masih memakai shock orinya Jupiter Z. Hanya saja as-shock pakai Satria FU, juga sudah dipendekkan 5 cm. Sedang untuk suspensinya memakai brand RCB type RB2 plus dibuat miring hingga 38 derajat. Termasuk footstep dan beberapa pernak-pernik aseso pendukung lainya juga menggunakan RCB. Itu yang menjadi dayatarik lewat tangan Robby yang kreatif
DETAILING & FINISHING MIRIP HASIL PABRIKAN :
Untuk masalah detailing dan finishing, penampakan modif motor ini jangan diragukan lagi. Boleh dikata Robby merupakan modifikator kawakan, jadi masalah konsep motor juga detailing dan finishing dibuat semaksimal mungkin. Perhatikan anjungan bawah pada sisi swingarmnya, oleh Robby dikasih warna senada hitam dengan proses EDP (Elektronik Diposision Painting).
Jadi terlihat hasil paintingnya lebih sempurna dan menghasilkan nilai fashion yang tinggi. Digamblangkan lagi oleh Robby, istilah umumnya sistem paintingnya ini biasanya disebut cat celup, dengan kelebihannya yaitu tahan panas hingga 140 derajat dan anti gores. Nah…istimewakan. Mantap euy !
Lanjut area seputar jantung pacunya oleh Robby juga dilakukan detailing dengan cara disandblast hingga terlihat bersih. Modif motor harus layak jalan, itu yang selalu menjadi pedoman Robby dalam setiap menelurkan karya modifnya.
“Biasanya, ada motor kontes yang hanya berdiri seperti patung, artinya motor tadi tidak layak jalan atau mesinya tidak nyala. Itu saya kurang suka, maka setiap kontes seharusnya dilakukan cek jalan dulu,”tegas Robby. Kemudian, untuk melengkapi power enginenya, Robby mempersenjatai dapur pacunya dengan karburator UMA 28 mm, dilengkapi CDI UMA type IMC digital untuk mendongkrak kinerja pengapiannya. Canggih bukan.
Kemudian direkayasa lagi box untuk pernapasan mesin yang menggunakan tangki BBM bekas mesin potong rumput, sekaligus sebagai part untuk penutup kekosongan ruang dibawah tangki yang sudah menancap pada body motor. Finishing body utama lainya disembur cat candy warna biru sebagai identitas warna api biru kebanggaan pabrikan motor berlogo Garputala-Yamaha. Jadi bila sekilas diperhatikan motor karya modifikasi Robby Ganie ini, mirip sekali dengan motor pabrikan. tim
