BeritaBalap.com – Virus corona tidak hanya mengacaukan kalender balap, tetapi juga banyak tim dan produsen dalam kesulitan keuangan. Seperti diketahu bahwa kini tim mulai megap-megap lantaran tidak ada pemasukan.
BACA (JUGA) : Bos Proyek MotoGP Suzuki Tidak Setuju Ada Tes Dahulu Sebelum Seri Berjalan, Kenapa ?
Pada akhirnya tim, pabrikan dan organisasi terkait seperti MSMA melakukan pertemuan penting terkait MotoGP. Hasil ini sangat membantu dalam mengarungi musim berikutnya. Mereka bertukar melakukan meeting jarak jauh dan membicarakana langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengurangi biaya.
BACA (JUGA) : Jika MotoGP Tidak Jadi Digelar (2020), Berapa Kerugian Dorna ?
FIM mengkonfirmasi bahwa tim dari ketiga kelas (Moto3, Moto2 dan MotoGP) dan mayoritas pabrikan setuju dengan hasil meeting tersebut. Keputusan ini dibuat untuk memastikan keadilan dan keseimbangan di masa depan.
Keputusan tersebut menyebutkan bahwa sampai balapan pertama di musim 2021, tidak ada lagi up grade spesifikasi lebih lanjut untuk mesin. Demikian pula di MotoGP perihal upgrade aerodinamika.
BACA (JUGA) : Rossi Punya Simulator Balap Canggih (CKU-28), Siapa Yang Buat ? Harganya ?
Ini berarti bahwa pembalap akan memasuki musim 2021 dengan motor yang digunakan test saat Maret 2020. Namun khusus sasis dan elektronik masih boleh di up-grade. Peraturan ini tidak berlaku saat memasuki musim 2022. WIC
