BeritaBalap.com-Jorge Martin (Aprilia) dikabarkan datang ke MotoGP Le Mans Perancis hanya untuk menyampaikan keinginannya mengaktifkan klausul kontrak yang mana dapat pergi ke tim lain musim depan (2026) jika memang tidak masuk dalam deretan 3 besar dalam 6 seri pertama. Demikian yang dikutip Berita Balap dari Motorsport.com.
Keputusan ini memang sangat mengagetkan banyak pihak, terlebih Jorge Martin masih dalam proses penyembuhan atas cedera serius dimana 11 tulang rusuknya patah dan cedera pada area paru-paru pasca crash di MotoGP Losail Qatar. Sampai saat ini juga masih absen alias tidak balapan.


Sampai sejauh ini manajemen Aprilia belum berkomentar secara resmi. Walaupun desas-desusnya, mereka akan melakukan perlawanan karena keputusan Jorge Martin ini dianggap terlalu prematur dan Jorge Martin dianggap belum optimal menjajal pacuan Aprilia RS-GP.
Jorge Martin sendiri punya durasi kontrak selama 2 tahun atau hingga akhir tahun 2026. Secara logika, juara dunia MotoGP 2024 tersebut memang belum berjuang all-out dalam riset dan pengembangan Ducati.
BACA (JUGA) : Terjawab Sudah Kapan Wildcard Yamaha Dengan M1 Versi V4 ! Siapa Ridernya ?
Konteks ini yang dianggap akan merusak iklim di MotoGP. Dimana ketika motor tidak kompetitif, maka rider dengan segera memilih hengkang tanpa melalui proses dan usaha.
Bahkan pula diberitakan lebih lanjut, bahwa Aprilia siap menolak keinginan Jorge Martin yang berharap diijinkan pergi jika kurang oke dalam 6 putaran saat dua mulai balapan setelah cedera saat ini. Jadi itu sekira setelah seri Misano Italia (12-14 September).
Boleh jadi, jika manajemen Aprilia menginjinkannya, maka Jorge Martin bisa saja tidak all-out atau habis-habisan dalam race yang dijalani. BB1